Pasalnya, sesuai dengan RTRW Kabupaten Merauke, di lahan 500.000 hektar lahan yang ada tersebut hanya sekitar 50 persen yang dapat dimanfaatkan. Itupun dari jumlah tersebut masih akan terjadi penapisan.Â
Rapat dengar pendapat itu dipimpin langsung Ketua DPR Kabupate Merauke Sugiyanto, SH, MH. Hadir mendampingi Wakil Ketua I DPR Merauke Almaratus Solikah, dan Anggota DPR Merauke asal Kimaam Moses Kaibu . Hadir pula Wakil Ketua II MRP Papua Selatan Paskalis Imadawa.
Sebagai orang yang berasal dari Kimaam, lanjut bupati Romanus Mbaraka, dirinya juga tahu dan memahami Kimaam. Begitu juga daerah sekitar Maklew, juga belum ada izin investasi untuk industri. Sama sekali belum ada.Â
Kepala Kantor BEI Papua Kresna A. Payokwa menjelaskan, Galeri Investasi Edukasi merupakan kerjasama edukasi pasar modal yang melibatkan 4 pihak yaitu BEI, SMA, Perguruan Tinggi dan perusahaan sekuritas.Â
Kepala OJK Papua Muhammad Ikhsan Hutahaean mengatakan, pihaknya mencatat sampai dengan saat ini sudah sekitar 24 Galeri investasi BEI yang telah dibuka oleh Kantor BEI Papua.
 Pernyataan ini disampaikannya untuk menyikapi langkah Bahlil Lahadalia yang disebutnya belakangan ini sedang melobi investor untuk menggarap sumberdaya alam di Papua. Menurutnya, Bahlil Lahadalia tidak mewakili kepentingan orang asli Papua. Karena itu Dia meminta agar menteri asal Fakfak itu supaya menghentikan kegiatan lobi lobi yang dilakukanya itu.
Menurut Bahlil, masyarakat terutama yang memiliki hak ulayat haru mendapatkan manfaat dari hadirnya investasi tersebut. Masyarakat yang ada di sekitar investasi juga harus tumbuh. Tidak hanya perusahaan, tapi juga masyarakat.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Satu Pintu Terpadu Provinsi Papua Selatan Petrus Assem terkait minimnya investasi di Kabupaten Mappi dan Kabupaten Asmat. Padahal, investasi baik penanaman modal asing maupun penanaman modal dalam negeri sangat penting bagi kemajuan suatu daerah.
Petrus Assem mengungkapkan, pihaknya telah membagi target tersebut ke-4 kabupaten cakupan wilayah Provinsi Papua Selatan dan telah mengirim surat kepada kepala dinas penanaman modal dan PTSP di 4 kabupaten sehingga ada giat-giat untuk mendapat investasi tentunya kerja sama dengan Pemprov Papua Selatan.Â
‘’Rencana investasi ini akan dilakukan di Boven Digoel dan sebagian ada di Kabupaten Mappi dengan luasan 200.000 hektar dan rencana investasi sebesar Rp 10 triliun,’’ katanya. Â