Monday, December 9, 2024
24.7 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

INTAN JAYA

Di Intan Jaya Seorang Warga Sipil Tewas Tertembak

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, saat ditemui diruang kerjanya membenarkan kejadian tersebut. Kabid Humas mengatakan kejadian berawal dari informasi seorang warga Kampung Pogapa yang melaporkan kejadian tersebut kepada anggota Polres Intan Jaya, pada Selasa (14/5).

Kodam Sayangkan Video Intimidasi Warga Oleh KKB

Dalam video 4 menit 36 detik itu kepala kampung tersebut nampak ketakutan karena disuruh duduk di tanah kemudian dikeliling beberapa OPM sambil membawa senjata laras panjang dan panah. Kelompok ini menanyakan soal benda – benda yang dimiliki kepala kampung mulai dari laptop, drone, HT  hingga cas mesin bor.

Homeyo Siaga, Tapi Situasi Terkendali

Terkait perkembangan Distrik Homeyo ini dikatakan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady bahwa secara umum situasi di Homeyo masih terkendali. Namun memang ada perintah  untuk semua anggota untuk meningkatkan kewaspadaan.

Satu Jam Lebih Kontak Tembak, Apkam Temukan Pos Pantau KKB

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno  mengatakan sekira pukul 14.15 WIT personel memperoleh informasi dari jaringan di lapangan bahwa KKB akan lakukan penyerangan terhadap Polsek dan Koramil, dimana saat itu KKB sudah berada di sekitar Kampung Pogapa.

Kapolda: Kejar dan Tangkap Penyebar Teror di Borme

Pasalnya dua pekan terakhir dua titik ini menjadi bulan-bulanan aksi Kelompok Kriminal bersenjata (KKB) terutama di Homeyo. KKB  melakukan kontak tembak selama 3 hari berturut-turut hingga menimbulkan keresahan dan ketakutan terhadap warga sipil. Namun setelah  dilakukan pressure dengan kekuatan tim gabungan TNI Polri akhirnya Homeyo bisa diredam dan dikuasai.

Jenazah Korban Penembakan KKB Dievakuasi ke Mimika

“Dalam proses evakuasi, selain jenazah almarhum Alexsander, personel juga mengevakuasi 3 orang warga pendatang yang akan kembali ke kampung halamannya, yakni seorang guru dan dua orang anak-anak,” ucap Ka Ops Damai Cartenz dalam keterangan yang diterima Cenderawasih Pos, Sabtu siang.

Tim Gabungan Selamatkan Seorang Guru dan Dua Anak-anak

Proses evakuasi jenasah diakui sempat terhambat karena Homeyo  cukup jauh dari Intan Jaya jika ditempuh lewat jalur darat. Bisa memakan waktu 2 hari perjalanan. Selain itu armada Heli baru bisa diturunkan pada akhir pekan kemarin sehingga jenasah sempat tertahan selama 5 hari di Homeyo.

Pangkogabwilhan III Perintahkan Tindak Tegas OPM

Beberapa hari belakangan OPM beraksi di Distrik Homeyo. Aksi mereka mulai pada 30 April dengan menembaki Komplek Polsek Homeyo. Akibatnya seorang masyarakat sipil atas nama Alexander Parapak meninggal dunia.

Kapolda:Siapkan Lapangan Jika Ingin Berhadapan Dengan Aparat

Hanya Kapolda menyayangkan karena KKB justru merusak fasilitas umum maupun mengorbankan masyarakat sipil yang tidak berdosa. Iapun meminta jika KKB ingin beradu tembak sebaiknya jangan di dalam kota karena nyawa masyarakat sipil menjadi sangat rawan. Kapolda menegaskan untuk berhadapan dengan aparat di lokasi yang bebas dari warga sipil.

TPNPB Minta TNI-Polri Tinggalkan Intan Jaya

Mereka menuntut agar TNI Polri segera meninggalkan Intan Jaya. “TNI-Polri segera kosongkan pemukiman warga sipil agar saat terjadi baku tembak tidak menimbulkan korban jiwa dari warga sipil,” kata Sebby.  Pernyataan ini dibantah Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno. Ia mengatakan korban adalah warga sipil.

Latest news

- Advertisement -spot_img