Plt Kepala BPBD Provinsi Papua, B. Wisnu Raditya menerangkan, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom rawan terhadap banjir dan longsor. Sedangkan Kabupaten Yapen, Kabupaten Waropen dan Kabupaten Mamberamo Tengah rawan t
Dia menjelaskan fenomena El Nino dan La Nina memang berpengaruh pada curah hujan di Indonesia, hanya saja berdasarkan pemantauan dinamika atmosfer dan laut, khususnya di Samudera Pasifik dan perairan sekitar Papua, terja
Hal ini membuat barang dagangan tidak tertata maksimal dan mudah terkena cipratan air hujan dari celah-celah atap bangunan. “Kalau hujan deras, air bisa masuk dari pinggir dan barang cepat basah. Ditambah tempat sempit b
Ketua Tim Layanan Meteorologi Publik, BMKG Wilayah V Jayapura, Ezri Ronsumbre selaku Ketua Tim Layanan Meteorologi Publik, BMKG Wilayah V Jayapura, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil Monitoring Musim Hujan di wilayah P
"Anomali suhu muka laut di wilayah perairan utara Papua berada pada nilai anomali positif yang berpengaruh terhadap pertumbuhan awan hujan di wilayah utara Provinsi Papua Yang memiliki Nilai indeks ENSO di NINO 3.4 sebes
Berdasarkan data BMKG Stasiun Meteorologi Mozes Kilangin Timika dalam 20 tahun terakhir, Kabupaten Mimika memiliki faktor lokal yang kuat sehingga terjadi musim penghujan sepanjang tahun.
Adapun yang bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Bupati Mimika, Johannes Rettob, dan Komandan upacara Kapten POM Tituler I Made Widhiyasa ,S.Tr lulusan akademi angkatan udara tahun 2017 jabatan komandan satuan Poli
Namun karena hujan terus mengguyur Kabupaten Mappi, sehingga landasan yang tergenang banjir tersebut terus bertambah. Dampak paling besar, kata dia, sejak hujan salama 2 hari tanpa henti yakni pada Sabtu dan MInggu (20/7
Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru menegaskan bahwa untuk amengatasi persoalan persampahan ini, perlu ada kesinambunggan antara kebijakan pemerintah dan juga tindakan masyarakat.
Namun, puncak curah hujan di Kabupaten Mimika biasanya terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus. Pada bulan ini, normalnya hujan akan mengguyur wilayah Mimika hingga 600 milimeter (MM) per bulannya.