Usulan BPIH 2024 tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Komisi VIII DPR kemarin (13/11). Biaya itu merupakan akumulasi ongkos pelayanan haji di dalam maupun luar negeri.
Pertemuan yang berlangsung pada Senin (6/11), dipimpin oleh Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi, dan membahas beberapa hal, termasuk peningkatan kuota haji untuk tahun 1445H/2024M.
Selamet Riyadi mengatakan, praktek latihan manasik haji yang dilakukan oleh para peserta didik di jenjang TK, MI, dan SMA lingkungan YAPIS Cabang Jayapura dari Distrik Namblong dan Nimbokrang ini dilakukan perdana di tahun 2023 dan salah satu program kerja YAPISÂ Kab. Cabang Jayapura.
Keterangan tersebut disampaikan Direktur Bina Haji dan Umrah Kemenag Arsad Hidayat dalam Mudzakarah Perhajian yang diselenggarakan Ditjen PHU Kemenag pada Selasa (24/10). Dia mengatakan Kemenkes dan Kemenag saat ini sedang menyusun kebijakan baru terkait istitha'ah atau kemampuan dari sisi kesehatan.
Menurut dia, tambahan kuota itu akan berdampak pada menurunnya antrean berangkat haji. Seperti diketahui, berdasar data Kementerian Agama (Kemenag), saat ini estimasi masa tunggu haji paling lama di Indonesia mencapai 47 tahun. Iya, nyaris setengah abad. Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, menjadi daerah dengan masa tunggu paling lama tersebut.
  "Kalau untuk tahun ini kita sudah mulai, sekarang itu baru estimasi awal yang dikeluarkan dari Kanwil Provinsi Papua, 342 itu baru estimasi. Karena dari tahun 2023, ada penundaan sekitar 142 orang," kata Penyelenggara Haji dan umroh, Kemenag Kota Jayapura, Wawan Satyawan, Jumat (1/9).
Kloter 9 ini berjumlah 393 orang jemaah dan petugas. Jumlah jamaah haji dan petugas yang diberangkatkan pada kloter 9 sebanyak 393 orang jemaah. Walaupun jumlah jemaah dan petugas keberangkatan dan kepulangan pada kloter 9 sama, namun terjadi mutasi masuk dan keluar (tanazzul), masing-masing 3 orang.
Namun dari 122 jamaah haji tersebut, 56 orang yang pulang dengan satu rombongan dan diterima oleh Wakil Bupati Merauke H. Riduwan, S.Sos, M.Pd, di Masjid Al-Aqsa Merauke. Sedangkan sebagian dari jamaah haji tersebut pulang ke kampung halaman mereka masing-masing.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi M. Subhan Cholid di Makkah kemarin menegaskan, seluruh fase Armuzna menjadi tanggung jawab syirkah (perusahaan) Saudi. Khususnya syirkah mashariq. Pria yang juga menjabat Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag itu mencatat sejumlah persoalan yang dialami jemaah selama fase Armuzna.
"Saat ini jutaan umat muslim dari seluruh dunia menjalani wukuf di padang Arafah, mari kita doakan semoga sudara-saudara kita yang menjalankan ibadah haji dapat menjalankan dengan lancar, dan menjadi haji yang mabrur meskipun kita tahu ibadah haji juga membutuhkan fisik," katanya.