Sesuai putusan Pengadilan Negeri Jayapura, Abraham menjalani vonis hukuman di Lapas Abepura selama 6 tahun 6 bulan. Sehingga mengacu putusan itu, dia harus menjalani hukuman sampai tahun 2025 mendatang.
“Ini kegiatan Tailor Made Training (TMT) bagi ibu-ibu yang dilaksanakan di dua jemaat di Kampung Yafdas dan juga di Jemaat GKI Bukit Moria Adainasnosen. Kegiatan pertanian yatu pengolahan roti dan kue, dan budi daya sayuran hidropnoik, dan ini kegiatan berbasis masyarakat,” ungkap Yalon Kbarek.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena kota ini perlu didoakan," kata Christian Sohilait disambut tepukan tangan meriah dari ribuan umat yang tergabung dari berbagai denominasi gereja di Kota Jayapura itu.
Pendeta Yosia Tebai, menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (9/8) di Kota Jayapura. Almarhum meninggal pada usia 90 tahun. Kepergian almarhum menjadi duka mendalam bagi umat Gereja Kemah Injil (Kingmi) di Tanah Papua. Sebab, Pdt. Yosia Tebai merupakan pioner atau pendiri gereja Kingmi di Tanah Papua.
Pada kunjungannya kali ini, Paus diagendakan mengikuti sejumlah kegiatan, mulai dari acara kenegaraan bersama Presiden Joko Widodo, lawatan ke Masjid Istiqlal Jakarta, pertemuan dengan perwakilan Gereja Katedral Jakarta, hingga ibadah akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Apa yang dikatakan oleh Pendeta Isak Deda ini sebenarnya bentuk keprihatinannya terkait dengan fenomena yang terjadi di belakangan ini, di mana telah menimpa anak-anak muda Papua terutama di Kota Jayapura. Dia mencontohkan dari data yang diterima pihaknya baru-baru ini dari 1000 remaja di Kota Jayapura lulusan SMA yang dites kesehatannya, ada sekitar 150-an siswi yang sudah tidak perawan dan menderita HIV-AIDS.
Bantuan operasional diterima langsung oleh masing-masing 10 pimpinan lembaga gereja dan satu (1) yayasan yang ada di provinsi Papua. Pdt. Klemens mengatakan bantuan tersebut digunakan untuk kepentingan operasional.
Intinya mereka meminta penyidik kejaksaan tetap objektif dengan kasus ini. Pernyataan sikap tersebut adalah pertama, Forum Pemuda Peduli Papua menolak dengan tegas kelompok kelompok yang melakukan politisasi di media dan dikalangan masyarakat menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Waropen Tahun 2024.
Dikatakan, peran gereja Katolik untuk Pembangunan Papua cukup besar, Gereja akan menjadi wadah untuk merangkul umat umatnya, mengajak umat umatnya untuk terlibat aktif bekerjasama dengan pemerintah daerah, berkerjasama dengan tokoh adat, tokoh masyarakat, serta semua masyarakat yang ada di Provinsi Papua.
Acara diawali dengan Ibadah Syukur, dihadiri ribuan jemaat terdiri dari Jemaat Sion Calon Klasis Geya bersama Jemaat GIDI Gabalome Distrik Wenam bersama tamu undangan. Sebagai ungkapan kegembiraan dan rasa syukur, semua jemaat mengambil bagian dalam memberikan sumbangan berupa Babi, Ayam dan hasil bumi lainnya untuk acara Bakar Batu (Barapen).