Moment Kunjungan Kerja, Ke Kota Jayapurra, selasa, (14/2) Menteri Sosial Tri Rismaharani, didampingi Staf Ahli Kemensos Bidang Rehabilitasi Sosial, Benhur Tomi Mano, merayakan hari Valentine bersama Anak Anak di Kamp Pengunsian, yang terletak di Jalan Kota Kota Jayapura Papua.
Risma menyampaikan mengaku kaget dengan dampak Kerusakan gempa di Kota Jayapura.
"Dari laporan yang diterima, memang kami mencoba melihat dan untuk kebutuhan seperti tenda atau kasur akan kami akomodir atau dikirim, termasuk yang sesegera mungkin bahan makanan dan dibagikan ke dapur-dapur umum," terang Risma.
Dalam kunjungannya, Mensos menyambangi tiga lokasi dengan agenda, Peninjauan bufferstok dan penyerahan santunan kepada keluarga korban gempa bumi di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional VI Papua di Jayapura.
Momen Kunjungan Kerja kee Kota Jayapurra, Selasa, (14/2) Menteri Sosial Tri Rismaharani, didampingi Staf Ahli Kemensos Bidang Rehabilitasi Sosial, Benhur Tomi Mano, merayakan hari Valentine bersama Anak-anak di Pengunsian, yang terletak di Jalan Kota Kota Jayapura, Papua.
"Tidak boleh lagi ada yang buka Cafe di pinggir laut di Komplek Ruko Ini, masih banyak tempat di Jayapura ini untuk buka rumah makan," tegas Abisai Rollo, saat meninjau titik kerusakan dan Posko Gempa, dibeberapa di Kota Jayapura Jumat (10/2).
“Kita akan segera tempatkan Sirene di wilayah sepanjang sini (perairan Kota Jayapura-red). Saireri, Biak, Serui dan titik lainnya,”Kata Plh Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun kepada wartawan, Kamis (9/2).
RSUD Dok II sendiri melakukan perawatan terhadap 77 pasien di tenda darurat hingga Jumat kemarin. Puluhan pasien ini terdiri dari pasien Ortopedi, pasien anak, kebidanan dan kandungan.
“Edukasi ini bisa disampaikan agen-agen yang mengikuti Sekolah Lapang Gempa Bumi, baik kepada keluarganya, masyarakat dan siapapun,” kata Ridwan usai membuka secara resmi kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi 2023 yang digelar BBMKG Wilayah V Jayapura di Kota Jayapura, Jumat (10/2).
Apakah hanya untuk sekedar melihat tempat musibah ataupun menitipkan doa bagi para korban. Selain itu ada juga warga yang datang kemudian membuang beberapa tangkai bunga sebagai bentuk bela sungkawa.
“Masyarakat harus diberikan sosialisasi, sehingga mereka tahu pada tahap apa mereka harus bertindak,” kata Ridwan kepada wartawan, usai menghadiri kegiatan Sekolah Lapang Gempabumi 2023 di Jayapura, Jumat (10/2).