Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Papua yang juga Kepala Kanwil DJPb Provinsi Papua Burhani AS mengatakan tiga sektor lainnya yang dimaksudkan adalah perikanan, pertanian dan pariwisata.
Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Provinsi Papua, Setyo Wahyudi di Jayapura, Rabu, mengatakan dengan realisasi Rp214,1 miliar atau 87,58 itu artinya target tersebut sudah di atas rata-rata 83,33 persen sehingga ketika program tersebut tidak diperpanjang pihaknya sudah mencapai target.
Seperti halnya yang diungkapkan, Supervisor PT Hasrat Abadi Jayapura, Marke Wanget menjelaskan dampak kelesuhan ekonomi mulai terlihat pada Oktober 2022, dimana penjualan otomotif sangat berkaitan erat dengan pendapatan masyarakat.
“Jangan bermain di air keruh, melakukan penimbunan lalu kemudian menjualnya dikemudian hari ketika harga barang sudah mahal. Itu pelanggaran,” tegas Musa’ad saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos.
"Penyaluran BLT BBM di Provinsi Papua saat ini sampai 30 September 2022 telah disalurkan Rp 80.741 miliar kepada 269.137 KPM. BLT BBM ini disalurakan di Dinas Sosial," ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (3/11) kemarin.
Kepala Toko Hypermart Jayapura, Gatot menjelaskan, sampai dengan saat ini semenjak pemerintah membatasi pengiriman daging sapi dari luar masuk ke Jayapura, pihaknya kesulitan mendatangkan daging sapi.
"Tercatat penumpang berangkat (angkutan udara dalam negeri) pada September 2022 tercatat sebanyak 89.859 orang," katanya kepada Cenderawasih Pos, dalam rilisnya, Kamis (3/11) kemarin.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Papua, Adriana Helena Carolina mengatakan, pada Oktober 2022 terjadi inflasi (yoy) sebesar 6,76 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,83.
"Pertumbuhan ekonomi Papua triwulan III-2022 dibanding triwulan III-2021 tumbuh sebesar 14,38 persen (yoy). Hal ini didorong kerena mulai pulihnya perekonomian serta meningkatnya sebagai besar lapangan usaha,"Katanya kepada Cenderawasih Pos, Senin (31/10) kemarin.