Friday, October 24, 2025
27 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

DPR RI

Mantan Ketua MK: Tidak ada Standar Konstitusi atas Umur Capres dan Cawapres

Dijelaskan, di MK itu tidak berdasarkan kesepakatan tetapi berdasar standar norma. Dan tidak ada standar norma atas berapa sebenarnya umur yang tepat untuk presiden atau wakil presiden. "Itulah yang biasa disebut open legal policy, terserah pada keputusan politik pembentuk UU. Itu prinsipnya,” papar Hamdan.

PLN Nyalakan Listrik 21.369 Keluarga di Maluku dan Malut

Kepala Desa Matakus, Fredy Turalely mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada PLN yang telah berjuang dengan ikhlas dalam menerangi desa Matakus, sehingga impian masyarakat yang sudah puluhan tahun menunggu kehadiran listrik akhirnya tercapai.

Komisi I Minta Utamakan Negosiasi

“Negosiasi harus diutamakan. Pemerintah dan aparat keamanan Indonesia harus bisa memastikan keselamatan sandera, tapi sekaligus tidak boleh merendahkan harga diri bangsa,” kata Meutya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Komisi VII DPR RI dan Kementrian ESDM Bantu 100 PJUTS Ke Jayawijaya

Peresmian Pemasangan 100 unit Lampu PJUTS secara simbolis di Wamena oleh Anggota Komisi VII DPR RI Ina Elisabeth Kobag, ST,MM didampingi Ditjen EBTKE Kementrian ESDM RI Hendra, dan Sekda Jayawijaya Thony M Mayor, Sp,d, MM, Jumat (14/4)

Apresiasi Langkah Komisi IV DPR RI dan KLHK Turun ke Timika 

Dikatakan, kalau untuk Bus ke Paniai dari Nabire yang dirinya upayakan sudah jalan, tapi  sungai dangkal di Mimika Timur Jauh masih menjadi masalah, sehingga dirinya terus berjuang sama- sama agar pendangkalan sungai ini bisa diatasi.

Hadapi Kendala, Banyak BTS di Asmat Belum Terbangun

Upaya Kementerian Kominfo melalui BAKTI untuk membangun infrastruktur jaringan telekomunikasi dan internet di daerah 3 T (Terluar, Tertinggal dan Terisolir), nampaknya tidak semudah membalik tangan.  Seperti halnya pembangunan infrastruktur BTS di Kabupaten Asmat. Dari target pembangunan sebanyak 194 BTS, ternyata sampai saat ini baru terbangun 60 BTS.

Komarudin Watubun Terima Permintaan Maaf Bupati Romanus

Anggota Komisi II DPR RI Komaruddin Watubun, salah satu nama yang disebut bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT., dalam pidatonya setelah kembali menghadiri pengesahan DOB Provinsi Papua Selatan di halaman kantor bupati Merauke yang sempat viral di media sosial menerima permintaan maaf yang disampaikan oleh bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT.

Yan Mandenas: Kejar, Tangkap dan Eksekusi!

Ia berpendapat bahwa tidak semua daerah perlu ditangani dengan cara yang sama yang akhirnya masyarakat sipil jadi korban. Ini bisa lebih parah apabila ada provokasi elit politik yang berkembang dari waktu  ke waktu.

Meminta Klarifikasi Pernyataan Bupati Merauke

Mandenas secara tegas mengatakan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka  untuk memberikan penjelasannya kepada publik terhadap pernyataan dalam videonya yang beredar di media sosial. Karena apa yang sudah dilakukan telah  maksimal sebagai wujud pertangungjawaban pihaknya terhadap rakyat Papua baik lewat revisi UU Otsus Papua dan RUU pembentukan DOB menjadi UU.

Reses DPRI Bahas Isu Kesehatan di Papua

  Emanuel mengatakan, pihaknya ingin menyerap berbagai aspirasi menyangkut isu penting di bidang kesehatan, ketenagakerjaan dan kependudukan di Provinsi Papua. Misalnya di aspek kesehatan soal penanganan pandemi Covid-19, termasuk penyakit malaria, juga tantangan terkait kebutuhan tenaga kesehatan dan dokter.

Latest news

- Advertisement -spot_img