Diakui, pasti semua orang menginginkan Papua ini maju, termasuk dirinya. Namun untuks aat ini, dirinya fokus dengan bidang tugasnya saat ini. Apalagi saat ini perosalan stunting di Papua, dan DOB lanjutnya masih menjadi perhatian serius. Sehingga terkait dengan politik mesti harus dikesampingkan.
Direktur Walhi Papua, Maikel Peuki menjelaskan bahwa diskusi yang dilakukan untuk mengingatkan kembali para pegiat lingkungan terkait hari bumi. Masih banyak PR yang harus dilakukan terkait kondisi lingkungan di Papua apalagi dengan kondisi terkini saat ini dimana ada sejumlah Daerah Otonomi Baru (DOB) yang secara tidak langsung akan memberi ancaman bagi terhadap keberlangsungan hidup masyarakat adat dan juga hutan ada yang tersisa.
Pj Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Pemprov papua akan memeriksa langsung ke Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua dalam hal ini Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
Pekan Olahraga Pelajar ini sebagai iven perdana yang diselenggarakan setelah Papua Selatan dimekarkan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB). Tujuannya sebagai sarana evaluasi terhadap pelaksanaan pembinaan olahraga pelajar di daerah Papua Selatan menuju Pra Popnas tahun 2024 dan Popnas tahun 2025.
Dimana masyarakat adat Tabi-Saireri meminta agar pemimpin di Papua Induk harus diisi oleh orang asli Papua berwilayah adat Tabi Saireri. Pun demikian diberbagai wilayah adat lain di tanah Papua juga menuntut hak yang sama, bahwa pemimpin dserah harus diisi oleh anak asli dari wilayah adat setempat.
"Untuk itu, mari kita lawan kemiskinan dan keterbelakangan, karena kami (Pamongpraja, Red) sudah ditempa menjadi calon pemimpin di pemerintahan, sehingga dapat menjalankan tugas dan pembinaan kemasyarakatan dengan baik," ungkap mantan Wali Kota Jayapura dua periode ini kepada Cenderawasih Pos usai berbuka puasa bersama warga Ponpes Hidayahtulah Holtekamp.
"Kami menyadari betul bahwa semenjak terbentuk daerah otonomi baru (DOB) terjadi penurunan okupansi hotel di Provinsi Papua dan ini dialami semua perhotelan khususnya di Kota Jayapura, meski disisi lain bagus untuk pengembangan daerah lainnya.
Menurutnya, penting untuk menjelaskan nilai perolehan, akumulasi penyusutan, nilai buku, lokasi, luas, panjang, serta nilai aset yang diserahkan. Tak hanya itu kata Anggiat, perlunya diselesaikan juga masalah narasi terkait penyerahan aset, termasuk pembuatan peraturan gubernur dan kebijakan akuntansi khusus.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman mengatakan, pasca pemekaran, setiap provinsi di Papua diharapkan mengoptimalkan potensi dan sumber pertumbuhan ekonomi baru, untuk meningkatkan kemandirian dan pertumbuhan di Wilayah Papua.
Terlebih khusus perhatian terhadap ibu hamil. Pola asupan gizi bagi seorang ibu hamil ini semestinya menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Sebab secara aturan 1000 hari pertama usia kehidupan gizinya terpenuhi. Sayangnya hal ini tampak kurang diperhatikan, sehingga yang terjadi angka prevalensi stunting di Papua masih sangat tinggi.