Perkelahian tersebut bermula dari adanya anggota TNI AL Marhanlan XIV /Sorong yang menegur personel Brimob Polda Papua Barat yang sedang ada di lokasi. Dia pun tidak menjelaskan dengan detail kata apa yang dilontarkan dalam teguran tersebut.
‘’Anggota harus selalu waspada. Tidak boleh kecolongan. Harus selalu waspada dan respon cepat, cermat. Segala sesuatunya harus dianalisa. Tidak boleh kecolongan. Makanya kewaspadaan sangat penting. Setiap hari kita latihan-latihan. Itulah fungsinya. Supaya rekan-rekan siap untuk terjun ke lapangan,’’ tandasnya. Â
    Pelaksanaan apel pagi bersama personil Brimob Batalyon D Pelopor Polda Papua di Merauke dikandung maksud untuk menjalin silahturahmi dan mempererat soliditas serta sinergitas antara Polres Merauke dan Brimob Merauke dalam menjaga Harkamtibmas.
Komisioner KPU Papua pegunungan Naftali Imanuel Pawika mengakatakan bahwa pihaknya sangat berterimakasih kepada Polda Papua dan juga BKO Brimob yang ada di wilayah Papua pegunungan untuk mengamankan logistic surat suara ini sampai di tujuannya.
Ke-57 personel yang naik pangkat tersebut dengan rincian dari Iptu ke AKP 6 orang, Ipda ke Iptu 6 orang, Aipda ke Aiptu 14 orang, Brigadir ke Bripka 1 orang, Briptu ke Brigadir 25 orang, dan Bripda ke Briptu 5 orang. Diketahui 1 personil Polres Merauke mendapat kenaikan pangkat pengabdian dari Iptu ke AKP atas nama Iptu Binsar Samosir.Â
Bantuan Rp 1 miliar yang akan dikucurkan Pemprov Papua Selatan disampaikan Pj Gubernur Papua Selatan Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT, saat meresmikan barak Bujang Kompi B Batalyon D Pelopor Sat Brimob Polda Papua di Bade, Kabupaten Mappi, Sabtu (14/12/2023).Â
"Satu regu anggota Brimob itu nantinya akan ditugaskan mengamankan pelaksanaan pemilu," kata Irjen Pol Fakhiri setelah upacara memperingati HUT ke-78 Brimob yang dilaksanakan di Mako Brimob Polda Papua di Kotaraja, Jayapura, Kamis (16/11)Â kemarin.
  Danyon D Brimob Polda Papua Merauke Kompol Suparmin, ditemui disela-sela menghadiri upacara peringatan HUT TNI ke-78 di Lapangan Monumen Kapsul Waktu Merauke mengungkapkan, bahwa ke-36 personel Satpol PP tersebut menjalani pelatihan selama 12 hari.