Kemendikbud menawarkan kurikulum prototipe sebagai opsi metode pelajaran terbaru. Rencananya, Balikpapan menerapkan kurikulum tersebut pada tahun ajaran baru Juli 2022.
Meski sebagian besar pedagang Pasar Youtefa sudah dipindahkan ke Pasar Baru Kotaraja, namun sejumlah pedagang yang mengaku belum dapat tempat, terpaksa bertahan di tempat lama meski hampir setiap tahunnya terendam banjir.
Mereka punya pertautan berbeda dengan klitih, tapi kini sama-sama sadar bahwa itu tindakan pengecut. Sekolah-sekolah di Jogjakarta disarankan mencoba mengarahkan ke aktivitas bela diri prestasi.
Indonesia satu-satunya negara non unggulan yang bisa menembus putaran final Piala Asia Putri 2022. Berada di grup berat, Garuda Pertiwi tetap memelihara mimpi lolos ke Piala Dunia.
Warga yang menjadi korban atau terdampak banjir, Jumat (7/1) lalu memang dengan sigap diberikan bantuan, terutama makanan siap saji maupaun Sembako. Namun, setelah banjir surut, menyisakan tumpukan sampah di mana-mana, yang harus diangkut petugas kebersihan Kota Jayapura.
Di Martapura, bijih intan mentah sampai ke perajin yang menyulapnya menjadi berlian bernilai tinggi yang prominen sampai ke Eropa. Namun, seperti para pendulang, jumlah penggosok juga menyusut seiring kian sulitnya intan ditemukan di pendulangan.
Kamis (13/1) kemarin, genap satu tahun Almarhum Fembri Paul G Fonataba, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih (FK Uncen), meninggal dunia di Perumahan BPN Papua di Dok IX, Distrik Jayapura Utara. Meski sudah tahun, namun masih ada hal yang mengganjal dan sedang diperjuangkan pihak keluarga atas meninggalnya almarhum.
Kawasan di mana intan terberat ketujuh di dunia pernah ditemukan itu kini bak kota mati. Pendulang tersisa bisa dihitung jari. Warga setempat kini sangat menunggu realisasi pembangunan museum intan yang diharapkan jadi pencaharian baru.
Lingkungan tumbuh dan kembang anak, seharusnya merupakan tempat yang nyaman untuk mendukung kesehatan, pendidikan dan perkembangan mental anak yang baik. Namun sebagian dari anak-anak ini terpaksa tinggal di lingkunan yagn tidak layak dan melihat bencana terjadi di sekitarnya.
Seperti para seniornya, Leonardo Siahaan dan Fransiscus Arian Sinaga tergerak karena kerap menemukan UU yang tak sejalan dengan konstitusi. Banyak yang mencibir dan nyinyir. Toh, gugatan mereka ternyata dikabulkan.