Diakui, jika Puskemas SE Kabupaten Jayapura sudah menjadi BLUD tentu bisa lebih maksimal dalam menjalankan program kegiatan karena diberikan kewenangan dalam mengelola keuangannya sendiri. Sehingga diharapkan, dari 22 Puskesmas ini bisa berubah menjadi BLUD.
Sekda Kabupaten Jayapura Dr. Hana S. Hikoyabi, S.Pd.,M.KP., sekaligus Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura mengatakan, Bimtek yang diberikan kepada peserta KKG dan KKKS di wilayah pembangunan 1,2,3 dan 4 Kabupaten Jayapura yang dihadiri guru dan kepala sekolah jenjang SD/MI sangatlah penting sekali, untuk memberikan mereka ilmu yang baru dan terus meningkatkan sinergi serta kolaborasi bersama demi peningkatan mutu dan kemajuan pendidikan di Kabupaten Jayapura lebih baik lagi.
 Kepala Inspektorat Kota Jayapura Muchlis Karim mengatakan, tujuan dari kegiatan itu untuk mengintegrasi pengawasan Internal berbasis digital. Dimana melalui Siswaskeudes APIP Kota Jayapura dapat dengan mudah melakukan pengawasan keuangan di Internal Pemkot Jayapura, tapi juga pengelolaan keuangan di masing-masing kampung di Kota Jayapura.Â
  Kepala Bapenda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi mengatakan, kegiatan Bimtek itu dalam upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Bapenda Kota Jayapura terkait adanya perubahan-perubahan regulasi.
Santi Mangisu, selaku koordinator Pokja progam Pentahelix BBPOM Jayapura menjelaskan Bimtek ini bertujuan meningkatkan kapasitas para petugas. Adapun pengawas IRTP tersebut berjumlah 15 orang, masing masing dari Dinas Kesehatan, Perikanan dan Perindagkop Kota Jayapura, serta beberapa dari instansi lain yang menjadi petugas pengawas IRTP di Kota Jayapura.
 Dalam kegiatan Bimtek yang digelar Bagian Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Yalimo bekerja sama Lembaga Manajemen Keuangan dan Ilmu Pemerintahan pada Kemenkumham di Kabupaten Badung, Provinsi Bali ini, 12 peserta yang merupakan staf Bagian Humas dan Protokoler juga mendapat materi tentang desain grafis, fotgrafer dan videography untuk bidang Kehumasan.
Untuk pelantikan petugas KPPS di Kabupaten Jayapura dilakukan di Istora Papua Bangkit di Sentani dan yang melantik Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang ada di 139 kampung dan 5 Kelurahan di Kabupaten Jayapura.
Peningkatan layanan perpustakaan perlu terus dilakukan untuk menghasilkan produk bernilai tambah dan daya saing serta memberikan keunggulan kompetitif bagi masyarakat.