Dalam 5 pekan terakhir, total ekspor atau pengiriman ikan tuna segar dari Biak dengan tujuan Jepang telah mencapai 18 ton lebih. Pengiriman itu dilakukan sesuai dengan jadwal maskapai penerbangan Garuda Indonesia ke Biak (hanya satu kali pengiriman dalam satu pekan karena jadwal Garuda Indonesia terbatas).
Pasalnya kegiatan yang dilakukan dalam menangkap ikan termasuk para nelayan tidak terlepas dari penggunaan bahan bakar minyak, sehingga dukungan tambahan kuota dinilai penting untuk dipertimbangkan oleh kementerian atau lembaga terkait.
Persoalan pertanahan dinilai masih perlu menjadi perhatian serius untuk terus dibenahi sehingga tidak menimbulkan persoalan-persoalan baru di lapangan. Keseriusan pihak pertahanan dalam melakukan reformasi diberbagai bidang tentunya sangat penting.
Sebelumnya pada pengiriman pertama dan kedua, masing-masing 1,5 ton dan 2,5 ton. Diupayakan pengiriman ke Jepang akan terus mengalami peningkatan dan berkesinambungan, sesuai jadwal penerbangan Garuda Indonesia.
Daya tarik Telaga Mansirando dengan berbagai keindahan alamnya dinilai tidak kalah dengan tempat-tempat lainnya dan diharapkan bisa menjadi spot wisata baru, sehingga wisatawan atau masyarakat memiliki banyak pilihan untuk melakukan rekreasi setiap saat.
Pembangunan SD dan SMP Angkasa tahun 2021 lalu, saat ini telah menerima murid dan siswa baru, tahun ajaran 2022/2023. Adapun untuk SD sebanyak 55 murid dan 9 orang guru, sementara SMP sebanyak 81 siswa, 12 guru dan 3 orang karyawan.
Bahkan saat ini tambak ikan bandeng seluas 10 hektar sudah mulai menghasilkan produksi. Tak tanggung-tanggung, panen perdana ikan bandeng dilakukan langsung oleh Bupati Herry Ario Naap, S.Si, M.Pd, Wakil Bupati Calvin Mansnembra, SE,M.BA dan jajaran pejabat lainnya.
“Saya lama berbincang-bincang dengan Pak Bupati Herry soal potensi perikanan di Biak, kemudian mengunjungi Cold Storage, intinya potensi perikanan cukup besar, ini yang terus didorong supaya dikembangkan dengan baik,” ujar Yasonna kepada wartawan di Goa Jepang.
Selain Bupati dan Wakil Bupati Calvin Mansnembra, acara panen raya itu dihadiri pimpinan dan anggota DPRD Biak Numfor, Forkopimda dan sejumlah undangan lainnya untuk secara bersama-sama melakukan panen jagung, termasuk melihat dari dekat hasil pertanian masyarakat, baik cabe, tomat, jagung maupun jenis sayuran lainnya.
Karnaval harmoni budaya nusantara ini diikuti 28 regu, termasuk hampir semua paguyuban nusantara ikut mengambil bagian dengan menampilkan ciri khas budayanya masing-masing. Sejumlah pejabat juga ikut mengambil bagian dalam parade itu dengan tampil sesuai dengan pakaian dan busana daerahnya masing-masing.