Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Antrean di SPBU, Bupati Temui Menteri ESDM

BIAK-Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd., melakukan audensi ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), kemarin. Di Kementerian ESDM, Bupati Biak diterima langsung oleh Menteri ESDM, Ir. Arifin Tasrif dan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana, M.Sc.

Kunjungan itu terkait langsung dengan kelangkaan atau antrean Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang terjadi di Biak dalam beberapa bulan terakhir.

Di kesempatan itu juga, Bupati juga meminta dukungan sekaligus melaporkan ekspor ikan tuna dari Biak ke Jepang dan ke Surabaya serta beberapa kota tujuan pengiriman ikan.

Pasalnya kegiatan yang dilakukan dalam menangkap ikan termasuk para nelayan tidak terlepas dari penggunaan bahan bakar minyak, sehingga dukungan tambahan kuota dinilai penting untuk dipertimbangkan oleh kementerian atau lembaga terkait.

Baca Juga :  Wisuda 43 Mahasiswa ATB Dilakukan Dalam Protokol Covid-19

Saat ini, lanjut Bupati, ekspor ikan tuna dengan tujuan Narita Jepang telah berlangsung sejak 11 Agustus 2022 sampai 15 September 2022, dan pengiriman telah berlangsung secara rutin sesuai jadwal penerbangan maskapai Garuda Indonesia.

Sementara itu, Ir. Arifin Tasrif memberikan dukungan terkait usulan penambahan kuota BBM untuk mendukung produktifitas hasil perikanan, khususnya dalam rangka eksport ikan tuna  yellow fin ke Jepang.

“Saya mendukung  upaya Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dalam rangka meningkatkan produktifitas perikanan serta untuk mendukung eksport ikan,” ujarnya. Di akhir pertemuan, Menteri ESDM berharap suatu saat bisa datang langsung ke Kabupaten Biak Numfor.(itb)

BIAK-Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd., melakukan audensi ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), kemarin. Di Kementerian ESDM, Bupati Biak diterima langsung oleh Menteri ESDM, Ir. Arifin Tasrif dan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana, M.Sc.

Kunjungan itu terkait langsung dengan kelangkaan atau antrean Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang terjadi di Biak dalam beberapa bulan terakhir.

Di kesempatan itu juga, Bupati juga meminta dukungan sekaligus melaporkan ekspor ikan tuna dari Biak ke Jepang dan ke Surabaya serta beberapa kota tujuan pengiriman ikan.

Pasalnya kegiatan yang dilakukan dalam menangkap ikan termasuk para nelayan tidak terlepas dari penggunaan bahan bakar minyak, sehingga dukungan tambahan kuota dinilai penting untuk dipertimbangkan oleh kementerian atau lembaga terkait.

Baca Juga :  KPU Mulai Gelar Pleno

Saat ini, lanjut Bupati, ekspor ikan tuna dengan tujuan Narita Jepang telah berlangsung sejak 11 Agustus 2022 sampai 15 September 2022, dan pengiriman telah berlangsung secara rutin sesuai jadwal penerbangan maskapai Garuda Indonesia.

Sementara itu, Ir. Arifin Tasrif memberikan dukungan terkait usulan penambahan kuota BBM untuk mendukung produktifitas hasil perikanan, khususnya dalam rangka eksport ikan tuna  yellow fin ke Jepang.

“Saya mendukung  upaya Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dalam rangka meningkatkan produktifitas perikanan serta untuk mendukung eksport ikan,” ujarnya. Di akhir pertemuan, Menteri ESDM berharap suatu saat bisa datang langsung ke Kabupaten Biak Numfor.(itb)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya