Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Tempat Usaha Harus Tutup, Pedagang Keluhkan Aksi Demo

JAYAPURA – Terkait aksi masa yang melakukan demonstrasi membela Gubernur Papua Lukas Enembe pada Selasa (20/9), nampaknya mempengaruhi sejumlah kegiatan perekonomian di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura yang dari Pantauan Cenderawasih Pos banyak para pengusaha lebih memilih menutup tempat usahanya terutama yang pertokoan yang ada di poros jalan utama Jayapura-Sentani.

Bagai mana tidak terdampak nyaris penjual nasi kuning dan penjual gorengan dan pertokoan di Kabupaten Jayapura maupun Kota Jayapura tidak berjualan.

Ada yang mengaku bahwa edaran demo tidak akan mempengaruhi aktivitas mereka, tetapi nyatanya mereka tidak dapat berjualan karena aksi tersebut.

Seorang Penjual Nasi Kuning di Sentani, Ince Ali menjelaskan, dirinya sangat menyayangkan tidak adanya pemberitahuan bahwa demo membela Gubernur Papua akan seramai itu sehingga aktivitas jualan terganggu.

Baca Juga :  Banyak Promo Balanja Non Tunai di Hypermart

“Kami mendengar isu demo, tetapi tidak ada yang menyampaikan bahwa nanti masa akan seramai ini, jadi saya tetap putar modal untuk jualan, namun pas mau jualan, kami disuruh bubar karena masa sudah semakin banyak,”Katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (20/9) kemarin.

Diakuinya, dengan dampak tersebut jangankan keuntungan kembali modalpun tidak sempat, dirinya berharap kedepannya jika ada aksi demo, info pasti sudah harus diberikan kepada pedagang agar mereka juga tidak rugi.(ana/gin)

JAYAPURA – Terkait aksi masa yang melakukan demonstrasi membela Gubernur Papua Lukas Enembe pada Selasa (20/9), nampaknya mempengaruhi sejumlah kegiatan perekonomian di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura yang dari Pantauan Cenderawasih Pos banyak para pengusaha lebih memilih menutup tempat usahanya terutama yang pertokoan yang ada di poros jalan utama Jayapura-Sentani.

Bagai mana tidak terdampak nyaris penjual nasi kuning dan penjual gorengan dan pertokoan di Kabupaten Jayapura maupun Kota Jayapura tidak berjualan.

Ada yang mengaku bahwa edaran demo tidak akan mempengaruhi aktivitas mereka, tetapi nyatanya mereka tidak dapat berjualan karena aksi tersebut.

Seorang Penjual Nasi Kuning di Sentani, Ince Ali menjelaskan, dirinya sangat menyayangkan tidak adanya pemberitahuan bahwa demo membela Gubernur Papua akan seramai itu sehingga aktivitas jualan terganggu.

Baca Juga :  Pegawai PLN Donasikan Gajinya untuk Biaya Penyambungan Listrik

“Kami mendengar isu demo, tetapi tidak ada yang menyampaikan bahwa nanti masa akan seramai ini, jadi saya tetap putar modal untuk jualan, namun pas mau jualan, kami disuruh bubar karena masa sudah semakin banyak,”Katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (20/9) kemarin.

Diakuinya, dengan dampak tersebut jangankan keuntungan kembali modalpun tidak sempat, dirinya berharap kedepannya jika ada aksi demo, info pasti sudah harus diberikan kepada pedagang agar mereka juga tidak rugi.(ana/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya