Bupati Biak Numfor Markus Octovianus Mansnembra, SH.,MM mengatakan, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor terus berkoodinasi dan bekerja sama dengan semua stake holder terkaiat, guna menindaklanjuti pembentukan SPPG secara be
Program yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini terus digenjot pelaksanaannya, termasuk untuk wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. Kasubbag Tata Usaha Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) Jayapura, Erwin L. S. Awom
Koordinator Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Jayapura, Rut Widi Hastuti, menyampaikan sejumlah laporan dan kendala yang dihadapi selama beberapa bulan pelaksanaan program MBG di wilayah Kabupaten Jayapura. Laporan it
Badan Gizi Nasional (BGN) memperketat pengawasan untuk mencegah terulangnya kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Berbagai langkah diterapkan, termasuk memantau langsung proses masuknya barang ke seti
Ritme di dapur SPPG memang tak kenal waktu. Saat sebagian warga Jayapura terlelap, dapur ini justru baru mulai berdenyut. Tepat pukul 00.00 WIT, tim masak mulai bekerja. Proses pemasakan berlangsung hingga pukul 03.00 di
Besaran biaya Makan Bergizi Gratis (MBG) sempat menjadi sorotan dan anggota DPR Kota Jayapura dan juga dari Wali Kota Jayapura. Dimana porsi makanan seharga Rp8000/porsi ini diragukan untuk bisa memenuhi angka kecukupan
Dengan sistem ini, setiap SPPG tetap diperbolehkan berbelanja bahan makanan meskipun harga berada di atas standar Rp8.000 per porsi, dengan catatan setiap transaksi disertai dengan bukti nota pembelian yang jelas. "Kami
“Dari tiga usulan kami, yang diterima hanya dapur MBG di Sarmi dan Bonggo, karena keduanya sudah memiliki sertifikat tanah milik pemerintah daerah. Sedangkan Pantai Barat belum diloloskan karena belum memiliki sertifikat
Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, S. IP, M.KP mengatakan anak -anak yang ada di distrik dan kampung lebih membutuhkan daripada anak -anak di kota, kalau anak -anak di kota itu sebagian besar orang tuanya masih mampu
Mantan Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Papua Selatan ini menilai jika ada hal-hal yang dianggap masih kurang dalam pemberian MBG tersebut, maka kembali bagaimana mengkoordinasikan terutama dengan Badan Gizi Nasional (BG