Tak tanggung-tanggung 2 Ton Beras beserta ratusan bahan makanan siap saji, dan makanan organik beserta uang tunai senilai Rp 100 juta diberikan agar bisa membantu masyarakat mengalami musibah itu.
Merespon bencana kebakaran di Pasar Youtefa, Kota Jayapura Papua, Sabtu (7/1) pagi pekan kemarin, BBPPKS di Jayapura langsung melakukan tanggap darurat bencana.
Sulaeman L. Hamzah menjelaskan bahwa pada tahun 2022 ini bantuan pupuk organik ini diberikan kepada 19 kelompok Tani yang ada di Provinsi Papua. Dari 17 kelompok tani penerima itu, 8 kelompok ada di Merauke dan 9 kelompok lainnya ada di daerah lainnya di Papua. ‘’Merauke merupakan penerima terbesar bantuan pupuk organik ini,’’ jelasnya.
Dandim 1707/Merauke, Letkol Czi Muh Rois Edy Susilo, ST menjelaskan, penyaluran bantuan minyak goreng ke PKLW ini dilakukan serentak di 151 kabupaten/kota di 127 kodim se-Indonesia. ‘’Untuk Kodim 1707/Merauke, sebanyak 1.400 PKLW yang menerima bantuan minyak goreng ini,’’ katanya.
Sebagai Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Pengumpulan Dana Pembangunan Gereja Katedral Kristus Raja Dok V, Plt Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Papua Elpius Hugi, S.Pd, MA, mengatakan sungguh sangat apresiasi atas dukungan dari berbagai pihak yang mensponsori kegiatan tersebut.
Kepala Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Merauke Ana Mamburoh, kepada wartawan di ruang kerjanya, mengungkapkan, jumlah penerima BPNT kali ini hampir sama dengan penerima BPNT pada tahun pertama 3 bulan yang dibayarkan pada bulan Maret lalu.
Penyerahan bantuan uang tunai itu dilakukan langsung oleh Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd kepada masing-masing kepala keluarga. Sebanyak 16 korban kebakaran itu masing-masing, 12 KK korban kebakaran yang ada di Kampung Baru, Kelurahan Samofa, lalu 3 KK korban kebakaran di Kelurahan Brambaken dan 1 KK di Kelurahan Mandala.
"Sekarang kampung-kampung ini sedang dalam proses memasukkan dokumen dan kami berharap tahapan itu segera dilakukan oleh semua kampung, sehingga dana dapat segera disalurkan,''ujarnya.
Banyak harta benda yang rusak termasuk sendimen lumpur yang masuk ke rumah – rumah. Jumlahnya juga tak sedikit dan apa yang dilakukan anggota Polri menjadi satu kebutuhan yang sangat layak diapresiasi.
“Bantuan yang kami serahkan bukan hanya di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, tetapi kondisi banjir dan longsor juga terjadi di Kabupaten Mimika dan Kabupaten Nabire, yang juga mengalami musibah yang sama,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (11/1) kemarin.
