Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

ATLET

Tiga Emas Saptoyogo Membuatnya Optimistis Hadapi Paralimpiade 2024 Paris

“Saya ingin sekali, untuk kedua kalinya mendapatkan medali di Paralympic. Kemarin waktu Paralympic Tokyo saya mendapatkan medali perunggu,” kata Saptoyogo saat ditemui di Huanglong Sports Centre Stadium, Tiongkok, Kamis (26/10).

Ni Made Arianti Putri Tambah Emas Indonesia di APG 2022 Hangzhou

Arianti menjadi yang tercepat dengan membukukan waktu 12,52 detik. Dia berada di depan sprinter asal India Simran dan pelari tuan rumah Yaqin Shen yang masing-masing terlampau 0,16 detik dan 0,26 detik darinya.

Raih Dua Perunggu dari Blind Judo di APG Hangzhou

Medali perunggu pertama dihasilkan oleh Junaedi setelah mengalahkan Sukhrob Shukurov dari Uzbekistan, di nomor -60 kg kelas J1 putra. Kemenangan itu diraih Junaedi selama 53 detik dengan 1 Ippon.

Saptoyogo Persembahkan Medali Emas Pertama Indonesia

Saptoyogo menjadi yang tercepat pada nomor lari 400 meter T37 dengan catatan waktu 54,80 detik. Dia unggul dari para rivalnya, yaitu Apisit Taprom (Thailand) dan Thamer Ahmed Alzahrani (Arab Saudi) yang tertinggal masing-masing 1,83 detik dan 2,75 detik. Taprom berhak atas medali perak, sementara medali perunggu dibawa pulang oleh Alzahrani.

Suparni Yati Persembahkan Medali Pertama Indonesia

Catatan terbaik Suparni adalah 11.12 dari enam kali percobaan. Sementara, medali emas diraih oleh atlet Para atletik Jepang Reina Hori dengan skor 11.93. Lalu, medali perunggu menjadi milik wakil Malaysia Noor Imanina Binti Idris dengan skor 11.08.

Evaluasi Cabor yang Gagal

Capaian tersebut jauh dari target yang dicanangkan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Presiden Joko Widodo. Yakni, meraih 12 medali emas dan finis di 12 atau 10 besar.

Latest news

- Advertisement -spot_img