Pj Bupati juga mengajak semua pihak, baik jajaran pegawai Pemda, aparat TNI/Polri dan para tokoh masyarakat serta tokoh agam untuk bersama-sama masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban di Tolikara. Dengan begitu, diharapkan semua pelayanan pemerintahan, pembagunan, pelayanan kemasyarakatan berjalan dengan baik dan aman serta lancar..
Aksi pembakaran kantor KPU itu sesuai dengan aspirasi yang disampaikan pada poin kelima yakni KPU RI harus bertangungjawab apabila ada masalah yang terjadi terhadap kantor KPU Papua Pegunungan. Dan tepat dua hari kemudian massa melakukan pembakaran.
Dalam aksi tersebut, massa menuntut 5 hal yang perlu direalisasikan oleh KPU Papua Pegunungan, dan harus dilakukan dalam waktu singkat sebab mereka ingin mendirikan tenda dan bermalam di depan kantor KPU untuk menunggu hasil dari tuntutan mereka kepada KPU RI.
  Menurut Pj Bupati Marthen Kogoya, lahirnya Program Sarasehans dilatarbelakangi oleh pengalaman masa kecilnya yang tidak makan pagi atau sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat ke sekolah. Hal yang sama juga dialami sebagian besar anak-anak di daerah Pegunungan Papua. Akibatnya, ketika tiba di sekolah, anak-anak kelihatan lelah, kurang bersemangat dan tidak fokus belajar.
  Menurut Penjabat Bupati Tolikara Marthen KogoyaSH,M.AP, data merupakan entitas yang sangat penting, baik di kalangan masyarakat maupun pemerintahan. Di sisi lain, hambatan kerap dihadapi dalam pelayanan, akibat ketidaksesuaian data antar instansi. Di era kemajuan teknologi seperti sekarang ini kita tidak boleh tertinggal, untuk turut memanfaatkan dan mengembangkan segala sumber daya yang ada.
Ini dalam rangka memindak lanjutihari putusan MK untuk melakukan Penghitungan Ulang Surat Suara (PUSS). Ketua KPU Provinsi Papua Pegunungan, Daniel Jingga menyatakan meski surat dari KPU RI sudah diturunkan namun pihaknya masih melakukan pengecekan surat suarat untuk distrik tersebut.
  Acara diawali dengan Ibadah Syukur, dihadiri ribuan jemaat terdiri dari Jemaat Sion Calon Klasis Geya bersama Jemaat GIDI Gabalome Distrik Wenam bersama tamu undangan. Sebagai ungkapan kegembiraan dan rasa syukur, semua jemaat mengambil bagian dalam memberikan sumbangan berupa Babi, Ayam dan hasil bumi lainnya untuk acara Bakar Batu (Barapen).
 Kepala Bappeda Tolikara, Imanuel Gurik, dalam laporan panitia menyampaikan bahwa tujuan penyelenggaraan forum ini adalah untuk membahas penyusunan rancangan teknokratik RPJMD sesuai dengan Surat dari Kementerian Dalam Negeri No. 000.8.2.2/4075/BANGDA.
  Pj Bupati Marthen Kogoya usai penyerahan LHP BPK mengucapkan syukur kepada Tuhan dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BPK RI Perwakilan Provinsi Papua atas raihan predikat WTP.
Ny. Messke Irianto John menyebutkan bahwa ia mendengar informasi ada personel dan anak dari personel Polres Tolikara yang sakit di RS TK II Bhayangkara. Dan selaku pengurus Bhayangkari iapun menyempatkan diri mengunjungi ke 2 pasien sebagai wujud kepedulian dengan memberikan bantuan uang pengobatan dan buah tangan berupa hampers.