"Karena itu tugas dan tanggung jawab kita semua terus merawat perbedaan kebersamaan harmoni antara satu dengan yang lainnya saling tolong menolong. Karena sesungguhnya perbedaan itu satu kodrat, perbedaan itu adalah seni untuk kita saling melengkapi tugas kita hanya menjaga dan merawatnya supaya selalu dalam semangat kebersamaan," ujarnya.
Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo mengatakan, TMMD merupakan perwujudan sinergitas lintas sektor dalam mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat yang semakin kuat.
Brigjen TNI Agus Widodo setelah menyerahkan jabatan sebagai Danrem 174/ATW akan menjabat sebagai Waasops Kasad Bid. Siapops, sementara Kolonel Inf Wempi Ramandai, S.Sos, adalah lulusan Akabri Tahun 1995 yang sebelumnya berdinas sebagai Kabidrendi Sdirdik Seskoad.
Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suarnaya, SH, SIK melalui Kapolsek Kimaam Ipda Fransiskus Maraya, S.Sos didampingi Ipda Jhoni Tuwing, S.Sos yang memimpin pelaksanaan patroli gabungan TNI dan Polri
Proses evakuasi jenasah diakui sempat terhambat karena Homeyo cukup jauh dari Intan Jaya jika ditempuh lewat jalur darat. Bisa memakan waktu 2 hari perjalanan. Selain itu armada Heli baru bisa diturunkan pada akhir pekan kemarin sehingga jenasah sempat tertahan selama 5 hari di Homeyo.
Beberapa hari belakangan OPM beraksi di Distrik Homeyo. Aksi mereka mulai pada 30 April dengan menembaki Komplek Polsek Homeyo. Akibatnya seorang masyarakat sipil atas nama Alexander Parapak meninggal dunia.
Kapolda mengatakan untuk mengendalikan situasi ini ia telah mengirimkan pasukan brimob untuk melakukan penegakan hukum. Dipertegas bahwa pasukan yang didatangkan ini tak lagi sekedar memberikan pengamanan melainkan penegakan hukum yang artinya para pelaku yang terus menebar terror akan dikejar.
"Sesaat setelah anggota OPM melakukan penyerangan, prajurit melakukan pengejaran dan menangkap seorang warga sipil yang sedang berada di semak-semak," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan dalam keterangannya di Jayapura, Papua, Kamis.
Mereka menuntut agar TNI Polri segera meninggalkan Intan Jaya. “TNI-Polri segera kosongkan pemukiman warga sipil agar saat terjadi baku tembak tidak menimbulkan korban jiwa dari warga sipil,” kata Sebby. Pernyataan ini dibantah Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno. Ia mengatakan korban adalah warga sipil.