Terkait hal tersebut, Kepala Distrik Sentani Kota, Erol Daisiu mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah berulang kali menyampaikan kepada dinas terkait untuk memperbaiki atau menangani masalah banjir tersebut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hanna Hikoyabi sedikit marah kepada beberapa pengusaha OAP yang sudah diberikan tanggung jawab mengerjakan rumah bantuan bencana terhadap ribuan korban bencana banjir bandang Maret 2019 lalu, namun masih lari dari tanggung jawab tersebut.Â
Kapolsek Sentani kota AKP Rosikin mengatakan, dari Bulan Februari 2022 hingga saat ini ada dua puluhan unit motor yang berhasil diamankan dari berbagai tempat. Ini merupakan hasil pengembangan terhadap tersangka yang melakukan aksi pencurian di Kota Sentani.
Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jayapura, Sarah Nursidah mengatakan, 85 ribu data pasif penduduk di Kabupaten Jayapura disebabkan karena beberapa hal.
Dalam arahannya, Kepala Seksi Perdata Kejaksaan tinggi Papua, Ari Rahael memberikan kepada sejumlah kontraktor OAP yang melaksanakan pekerjaan rumah bencana di segmen 2 dan 3, agar bekerja sesuai aturan yang ada.
Khusus untuk Perda Miras yang selama ini diterapkan di Kabupaten Jayapura sebenarnya sudah cukup baik, hanya saja masih ada beberapa pasal yang akan ditinjau kembali, sehingga dalam penerapannya tidak bertabrakan dengan undang-undang yang ada di atasnya.
Kapolsek Kemtuk Iptu Usryanto mengatakan, anggotanya berhasil meringkus PY (22) pelaku percobaan pemerkosaan terhadap korban yang merupakan tenaga medis atau perawat. Pelaku berhasil diringkus saat sedang beristirahat di dalam rumahnya di Kampung Mekari Distrik Kemtuk Jayapura, Senin (8/3).
"Kabupaten Jayapura saat ini ada sekitar 85 ribu data penduduk yang tidak aktif. Kemudian untuk data penduduk yang aktif itu ada 171 ribu jiwa," kata Muhammad Amin, saat diwawancarai media ini di Kantor DPRD Kabupaten Jayapura, Selasa (8/3) kemarin.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen mengatakan, upaya pengamanan terhadap wilayah Kabupaten Jayapura, khususnya di Kota Sentani sudah diantisipasi pihaknya sehari sebelumnya. Upaya antisipasi itu dilakukan dengan cara meningkatkan kegiatan patroli, pada titik-titik yang akan dijadikan sebagai titik kumpul aksi massa tersebut.
"Sebenarnya mau diserahkan hari ini. Hanya perlu diverifikasi terakhir untuk NIK dari setiap penerima manfaat ini di Dukcapil. Mereka akan verifikasi apakah sesuai dengan data yang kita punya dan apakah sesuai dengan NIK atau tidak," ujarnya.