Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Jeni O. Usmani mengatakan, terdapat perbedaan teknis antara wilayah kota dan pedalaman. Di wilayah kota, makanan akan disiapkan di dapur umum dan diantar ke sekolah. Sementara di pedalaman, penyajian makanan dikelola pihak sekolah dengan menunjuk pihak ketiga.
Makan menurutnya merupakan kebutuhan dasar manusia, sama halnya dengan pendidikan. "Ini kami sampaikan ketika menjadi narasumber dalam seminar sehari dengan tema buat ko dan sa, apakah penting makan bergizi gratis di Papua yang dilaksanakan oleh Panitia Dies Natalis Asrama Mahasiswa Katolik, Tauboria, Abepura Jayapura ke 49 belum lama ini.
 "Dari Kementerian ada program penyiapan dini bagi lulusan sarjana, setelah kembali ke masyarakat, ke dunia kerja dengan program wirausaha. Jadi mahasiswa tidak saja belajar secara akademik tetapi mereka juga harus bisa berwirausaha," ungkap Pembantu Rektor III bidang kemahasiswaan dan alumni, Dr. Septinus Saa
 Walikota berharap, akan ada sekolah-sekolah favorit seperti SMAN 4 Entrop lahir dan tumbuh di Kota Jayapura kedepan dan itu dari sekolah-sekolah YPK. "Kita harapkan ada sekolah-sekolah favorit lainnya dari YPK," ujarnya
  Ketua BP YPK di Tanah Papua, Joni Y. Betaubun, dalam sambutannya menyoroti perjalanan panjang YPK dari sekolah-sekolah sederhana hingga menjadi lembaga pendidikan yang melahirkan ribuan alumni berkualitas.
 Kepala SMAN 4 Jayapura, Anton Djoko mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh sekolahnya tiap tahun setiap bulan suci Ramadan. "Itu kegiatan rutin di sekolah kami tiap tahun setiap bulan suci Ramadan," kata Anton Djoko kepada Cenderawasih Pos, Senin (3/3) di Entrop.
Tak butuh waktu lama, jalanan yang biasa dilewati kendaraan bermotor dan truk angkutan barang mendadak lebih ramai. Senyum cerah anak-anak menyambut para pengendara motor, mobil pribadi, bahkan truk pengangkut BBM yang berhenti sejenak untuk menerima takjil.
 Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura Hana S Hikoyabi, menjelaskan akan memberi imbauan kepada sekolah-sekolah mulai dari SD -SMA agar menginformasikan kepada anak didiknya melalui pembelajaran disekolah -sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikdaya) Biak Numfor, Kamaruddin, S.Pd., menyatakan bahwa program ini dirancang khusus untuk anak-anak berbakat dalam bidang matematika dan teknologi. Selama mengikuti program ini, Esra akan tetap menjalankan akademiknya secara online agar tidak tertinggal dalam pendidikan formal di sekolah regulernya.
 Selain itu, ia berharap dengan adanya pemerintahan yang baru ini, penerimaan siswa-siswi baru di sekolahnya itu dapat berjalan lancar tidak ada halangan maupun hambatan. Lanjutnya menyampaikan bahwa dalam hal dunia pendidikan, berharap adanya sinergitas seluruh stakeholder dalam membangun dan mengembangkan dunia pendidikan agar semakin baik lagi.