Upaya memperluas jaringan sambungan rumah tersebut, kata Entis, dilakukan karena melihat kapasitas debit air yang ada di wilayah tersebut. Dimana menurutnya debit air yang ada di wilayah Muara Tami mampu menghasilkan 60 liter/detik.
  "Kami juga sudah melakukan tracking pipa, juga sudah menginstruksi kepada setiap kepala cabang supaya mengawasi adanya kemungkinan kemungkinan pipa transmisi atau distribusi mengalami kebocoran. Puji Tuhan sampai hari ini kita belum mendapatkan kendala yang cukup parah, seperti tahun- tahun sebelumnya, jadi relatif kita bisa memaksimalkan produksi air kita kepada masyarakat," ujar Entis Sutisna, Kamis (12/10).
Pelantikan Komisaris Utama Hana S.Hikoyabi, kemudian Robby Kepas Awi dan Adolf Z. Siahay berlangsung di aula lantai II Pemkab Jayapura Gunung Merah Sentani, Jumat (6/10)kemarin.
Akibat dari 600 pelanggang pada 8 kampung menunggak pembayaran air, maka PT. War Bresendi melakukan pemutusan jariangan air bersih yang ada di Kampung Anggraidi – Kampung Karyendi Distrik Biak Kota.
Direktur Utama PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani (Perseroda) Entis Sutisna menjelaskan, berdasarkan data selama 4 tahun terakhir yakni tahun 2019 sampai dengan semester satu tahun 2023, tercatat piutang pelanggan sekitar Rp 31,6 miliar.
"Ini merupakan upaya peningkatan SDM para karyawan PT. Air Minum Jayapura, guna memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Apalagi pelayanan kita selalu berhubungan dengan pelanggan, " ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (12/9) kemarin.
  "Harapan saya dengan adanya kerjasama pengelolaan air limbah domestik ini, bisa meningkatkan peran dari PT AMJ  untuk memberikan kontribusi terhadap pelayanan sanitasi di kota Jayapura," kata Dr.Entis Sutisna, Jumat (1/9).
Direktur Utama PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani (Perseroda) Entis Sutisna menjelaskan, berdasarkan data selama 4 tahun terakhir yakni 2019 sampai dengan semester satu tahun 2023, tercatat piutang pelanggan ada sekitar Rp 31,6 miliar.