Rustan Saru ingin memastikan pelayanan dari di semua OPD lingkungan Pemkot Jayapura itu berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada dan nyaman bagi masyarakat. Namun dalam kunjungannya ke Dukcapil, Rustan Saru masih menemukan beberapa hal yang perlu dibenahi salah satu diantaranya adalah layanan via online.
Menurut Abisai Rollo, ada aset Pemkot yang bisa dimanfaatkan untuk menyelenggarakan kegiatan dan tidak lagi dilaksanakan di hotel-hotel. "Semua kegiatan OPD kita bisa dilakukan di Aula kantor walikota, kalau memang tidak cukup, kan ada GOR Waringin yang sementara masih direnovasi," ungkapnya.
Sekda Kabupaten Jayapura Hana S. Hikoyabi mengatakan, sosok Pj. Bupati Jayapura merupakan sosok orang tua yang paling sabar, bagi seluruh ASN di Kabupaten Jayapura, beliau dalam kepemimpinannya selama 7 bulan 9 hari selalu mengajarkan para ASN dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab, harus ke hal-hal yang lebih positif.
Bupati Mansnembra memberikan apresiasi kepada seluruh OPD yang turut serta dalam kunjungan kerja tersebut. Salah satu hal penting yang disampaikan langsung oleh masyarakat adalah terkait pelayanan administrasi kepegawaian, khususnya terkait dengan hak kenaikan pangkat yang tertunda selama beberapa tahun. Terutama bagi tenaga kesehatan dan pendidikan, yang keluhannya cukup banyak ditemukan selama kunjungan.
Diskusi tersebut membahas tentang pengawasan proyek strategi nasional (PSN) terutama pembangunan Kantor Gubernur Papua Selatan, kantor Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Selatan dan MRP Papua Selatan.
Dimana, OPD di lingkungan Pemkot Jayapura sendiri sudah memiliki taman binaan khususnya yang tersebar di sepanjang ruas jalan Wilayah Kota Jayapura. "Ke depan saya dan pak wakil harus buatkan taman khusus juga, supaya kita bisa lomba, siapa yang paling bersih, punya OPD atau walikota dan wakil," ungkapnya.
"Untuk menyukseskan visi dan misi kami dalam pemerintahan di daerah ini, kami menyadari bahwa tidaklah mudah. Walaupun kami sudah memiliki komitmen, namun komitmen itu tidak dapat kami wujudkan sendiri. Disini membutuhkan sinergitas dan komitmen yang kuat dari kita semua, terutama dari seluruh ASN dan Forkopimda di Kabupaten Tolikara," ujarnya.
Penjemputan Putri Indonesia Papua Selatan pertama itu dilakukan Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Papua Selatan Soleman Jambormias saat turun di Bandara Mopah Merauke dari Jakarta, kemudian diantar ke Kantor Gubernur Papua Selatan. Saat tiba di halaman Kantor Gubernur Papua Selatan Theresia Kaipman disambut dengan tarian khas Papua.
Ia menegaskan, program yang diusulkan oleh OPD terlibat nantinya, harus bisa menjawab apa yang dibutuhkan oleh masyarkaat OAP yang ada di Mimika. “Jangan kerja menurut yang kita mau, kita kerja sesuai apa yang Orang Asli Papu mau hari ini,” tegasnya.
Penjabat (Pj) Bupati Mimika, Yonathan Demme Tangdilintin saat ditemui wartawan usai rapat menjelaskan, pertemuan tersebut berkaitan dengan kesiapsiagaan Pemerintah Daerah dalam mendukung arus mudik lebaran 2025. Yonathan membeberkan bahwa ada beberapa hal yang menjadi subjek pembahasan pertemuan tersebut. Yang pertama terkait pembukaan Posko ke depan.