Kapolda menjelaskan Kasus kemarin di Dogiyai di latar belakangi dengan aksi perampokan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK). “Ada sedikit kegaduhan kemudian salah satu pengendara motor melintas di lokasi kejadian dan
Hasil imbang ini memastikan posisi Persipuncak kokoh di puncak klasemen grup B dengan koleksi 4 poin disusul Persinab Nabire di urutan kedua dengan mengemas 2 poin. Meski telah memastikan lolos ke babak berikutnya, namun
“Kami tetap masih menunggu update informasi terkait dengan agenda ini, apakah lebih cepat, bisa saja lebih cepat ataukah lebih lambat dari itu, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk hal ini tetap dilaksanakan di Nabire. Kalau ada perubahan akan kita sampaikan secepatnya kepada teman-teman dan masyarakat,” lanjutnya.
“Apakah anak-anak senang makanan di masak disini? Senang. Kalau begitu, tugas kalian belajar ya” ucap Lenis Kogoya dan anak-anak SD YPK Sion berbalasan. Ia berharap, sekolah ini urus menjadi contoh untuk sekolah lain yang akan ditunjuk menjadi dapur umum sehingga gizi anak-anak terkawal dengan baik.
Karantina Papua Selatan melalui Satuan Pelayanan (Satpel) Bandara Mopah memberikan sosialisasi kewaspadaan penyakit demam babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) kepada pemangku kepentingan di Bandara Mopah. Selain kepada penumpang dan porter yang bertugas di Bandara, Karantina juga berikan pamflet ke agen jasa pengiriman yang biasa melalulintaskan barang dan media pembawa ke beberapa daerah.
Frence mengatakan, gerakan pangan murah atau pasar murah ini merupakan inisiatif terakhir tahun ini untuk mendukung stabilitas pangan menjelang Nataru. "Kita membuat Gerakan Pangan Murah dalam rangka ketersediaan pangan dan keterjangkauan harga bagi masyarakat. Ini juga merupakan upaya pengendalian inflasi, terutama di Kabupaten Nabire dan Mimika," kata dia.
Menurut seorang warga setempat, Yosep mengaku, sejak pagi tak ada aktivitas di kantor KPU Kabupaten Mimika. Bahkan, gerbang keluar dan masuk itu dalam kondisi tertutup rapat. Sesekali, hanya dibuka saat ada patroli yang masuk.
Pembangunan sarana irigasi tersebut merupakan realisasi dari Program Percepatan Peningkatan Tataguna Air Irigasi (P3-TGAI) Kementerian Pekerjaan Umum. Dari jumlah yang ada total anggaran yang dihabiskan sebesar Rp 16 miliar dengan total tenaga kerja sekira 1.050 orang.
"Jadi, mulai hari iniW pesawat Sriwijaya akan layani masyarakat Papua Tengah setiap hari. Hari ini saya bersama presiden direktur Sriwijaya sama-sama mengantar pesawat ini untuk masyarakat," ujar Ribka Haluk kepada awak media.
Pindahnya Korem 173/Praja Wira Braja turut diikuti dengan alih komando pengendalian (kodal) Kodim 1708 Biak Numfor dan Kodim 1709/Yawa. Dari Korem 173/Praja Wira Braja, kodal dua kodim tersebut kini berada di bawah Korem 172/Praja Wira Yakhti. Sementara itu Kodim 1710/Mimika yang semula berada di bawah kodal kOREM 174/Anim Ti Waninggap ke Korem 173/Praja Wira Braja.