Kalapas Merauke, Lukas Laksana Frans ditemui di sela-sela menyaksikan langsung latihan tarian tersebut, menjelaskan, tarian yang dipersiapkan 2 kelompok. Kelompok pertama di halaman Kantor Lapas dan kelompok kedua saat berada di dalam lapangan Lapas Merauke.
‘’Kampung Vier yang berada di wilayah Kabupaten Mappi menjadi sasaran pembangunan 20 unit rumah semi permanen melalui TMMD ke-113 Kodim 1707/Merauke, karena letaknya yang jauh dari perkotaan dan masih banyak masyarakatnya yang memiliki rumah kurang layak huni," ungkap Pasi Ter Kapten Inf. Nelson Amirullah.
Berawal saat anak dari korban bernama Zidan sedang minum di depan rumahnya. Kemudian, pelaku IR lewat dan masuk bergabung, kemudian meminta agar volume speaker dikencangkan.
Ditemui di rumah jabatan, Wabup Riduwan menjelaskan, open house sepekan itu bukan baru pertama kali dilaksanakan. Bahkan, pernah dilakukan selama 9 hari saat Covid-19. Karena protokol kesehatan yang ketat sehingga yang diperkenankan masuk dalam rumah diatur sedemikian rupa sehingga membutuhkan waktu yang panjang 9 hari.
‘’Khusus pelanggan indihome untuk tagian di bulan Mei nol rupiah,’’ kata Dion Samderubun dari balik telpon selulernya. Sedangkan untuk pelanggan Astinet, lanjut dia, tetap bayar sesuai pemakaian. Karena menurutnya, untuk pelanggan Astinet, jaringan yang diterima tetap normal. Â
Wakil Bupati Merauke H. Riduwan, S.Sos, M.Pd, saat ditemui wartawan di kediamannya, Kamis (5/5) membenarkan telah memberikan surat pemberhentikan terhadap sejumlah pejabat eselon IIÂ tersebut.
Ia mendapatkan remisi atau potongan selama 15 hari, sehingga yang bersangkutan bebas setelah beberapa tahun berada di dalam Lapas Merauke karena melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).Â
‘’Untuk pemeriksaan dari tim pemeriksaan, mungkin pertama dari Inspektorat Kabupaten Merauke untuk melakukan audit, untuk laporan dan apa, semuanya kami sudah siapkan datanya. Terkait dengan proses penggunaan anggaran dari tahun 2020 sampai saat ini, itu sudah kami siap kapan dilakukan audit,’’ katanya.Â
Pemusnahan ini dilakukan bersama 31 Kg Teripang ilegal yang berhasil diamankan petugas Bandara Mopah Merauke saat akan dikirim lewat Cargo Bandara dari Merauke dengan tujuan Batam, beberapa waktu lalu. Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar di incenerator atau tempat pemusnahan Kantor Karantina Pertanian Merauke.
Kemudian lida yang naik dari Rp 90 ribu ke Rp 110.000. Selanjutnya tulang kaki belakang dari sebelumnya Rp 30.000 menjadi Rp 80.000. Sedangkan tulang kaki depan dari Rp 25.000 menjadi Rp 70.000. ‘’Kalau tulang kaki ini bisanya dibikin kaldu,’’ jelasnya.