Wednesday, November 26, 2025
26.6 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

KKB

Komnas HAM Desak Penertiban di Wilayah Penambangan Rakyat

“Kami belum mendapatkan aduan terkait dengan peristiwa tersebut. Namun peristiwa ini sudah diberitakan oleh media maka dalam mekanisme kita bisa menjadikanya sebagai pengaduan proaktif,” kata Frits kepada Cenderawasih Pos, Kamis (21/7).

Korban Pemenggalan Dimakamkan Tanpa Kepala

Jenazah korban pembunuhan Adis Haryadi dimakamkan pihak keluarga di Merauke, Kamis (21/7). Korban dipenggal KKB pimpinan Elkius Kobak dan jenazahnya dimakamkan tanpa kepala. (foto:Kapolres Pegunungan Bintang for Cepos)

Danrem Pertegas Semua Korban Warga Sipil

Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yathi, Brigjen TNI J.O Sembiring menegaskan bahwa 13 orang yang diserang oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) pada Sabtu (16/7) di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga merupakan warga sipil. 

Satu Jenazah Korban KKB Berhasil Dievakuasi

Kamal mengatakan korban bernama Roy Manampiring (42) telah dievakuasi  dan telah dibawa ke Puskesmas Keneyam. “Jenazah (Roy Manampiring) merupakan salah satu korban pembunuhan pada hari Sabtu (16/7) lalu oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya tepatnya di tanjakan Adu Mama 2 Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga,” kata Kamal dalam rilisnya, Rabu (20/7).

Sadis, Kepala Seorang Penambang Dipenggal

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH., membenarkan tentang kejadian pembunuhan tersebut. Dimana korban bernama Adis Haryadi yang tewas dengan kondisi kepala dipenggal.

Ada Banyak Umat yang Merasa Berduka

Islam Payage mengaku prihatin dengan kondisi tersebut  dan menganggap perbuatan KKB ini tidak manusiawi apalagi dua  diantaranya  adalah tokoh agama. Ia meyakini dari kejadian ini ada banyak umat yang merasa berduka dan prihatian atas tragedi kemanusiaan tersebut.

Forkom LKN telah Melakukan Rapat dan Keluarkan Pernyataan Sikap

Atas kejadian ini Forkom LKN telah melakukan rapat yang  dihadiri para pengurus Ormas Paguyuban Nusantara Papua yang ada di Kota Jayapura. Dalam rapat tersebut, dikeluarkan pernyataan sikap sehubungan dengan tragedi kemanusiaan berupa rentetan peristiwa pembunuhan atau pembantaian rakyat sipil yang telah terjadi di beberapa daerah khususnya di daerah Nogolait, Kabupaten Nduga.

TPNPB Tuding Pdt Eliaser Mata-mata Pihak Keamanan

Setelah itu TPNPB kembali menembak lima orang yang sedang berjaga kios di jalan Batas Batu. “Lalu setelah menguasai jalan Batas Batu di Nogolait, tiba-tiba muncul 1 truk lewat. Kami tahan dan periksa dan saat itu 4 orang merunduk dan dianggap mencurigakan sehingga mereka kembali menembak 4 orang tersebut,” bebernya.

Yan Mandenas: Kejar, Tangkap dan Eksekusi!

Ia berpendapat bahwa tidak semua daerah perlu ditangani dengan cara yang sama yang akhirnya masyarakat sipil jadi korban. Ini bisa lebih parah apabila ada provokasi elit politik yang berkembang dari waktu  ke waktu.

Peristiwa Nduga Kejahatan Serius Terhadap Kemanusian

Penyerangan terhadap warga sipil bukan kali pertama terjadi di Kabupaten Nduga. Dimana pada Desember tahun 2018 lalu, puluhan warga sipil pekerja di PT Istaka Karya juga tewas  akibat dibantai KKB.

Latest news

- Advertisement -spot_img