Masyarakat di Pulau Kimaam yang meliputi beberapa distrik, yakni Distrik Kimaam, Waan, Kontuar, dan Tabonji dilaporkan terancam rawan pangan. Pasalnya, masyarakat di Kampung Distrik Waan dan sejumlah kampung yang ada di pulau Kimaam tersebut mengalami gagal panen umbi-umbian akibat dilanda banjir rob beberapa waktu lalu.
Ketua DPC Partai Demokrat Ronny Elopere menyatakan, terkait dengan pergantian antar waktu ini, pihaknya dari DPC Partai Demokrat menunggu petunjuk organisasi, sebab pihaknya sudah menerima surat pengunduran diri Ketua DPRD Jayawijaya, Mathias Tabuni dan 5 anggota lainnya.
Dari hasil pertemuan tersebut Plh Gubernur Papua M. Ridwan Rumasukun mengatakan pemerintah akan segera menyelesaikan persoalan tersebut, setelah masyarakat memberikan bukti atas penunggakan pembayaran jalan tersebut.
Dikatakan bahwa dari hasil sidak Anggota Panus menemukan banyak perosalan di dua pasar tersebut. Salah satunya terkait pungutan liar terhadap retribusi lapak. Dimana ada banyak pelaku melakukan pungutan liar di Pasar Otonom.
Sebagai wakil rakyat pihaknya juga merasa sangat prihatin karena ancaman pengrusakan lingkungan yang masih terjadi meskipun di daerah-daerah yang memang tidak diperbolehkan untuk kepentingan pembangunan.
Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Jayapura Joni Y. Betaubun dengan segenap jajaran DPRD di Kantor BRI, Wilayah Jayapura, di Klofkamp Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Jumat (4/8) pekan kemarin berlangsung singkat.
Karena menurutnya, di beberapa tempat di Kota Jayapura menjadi tempat yang cukup rawan terjadinya banjir dan tanah longsor. Khusus banjir ini harus benar benar antisipasi dengan benar dan tepat.
‘’Sugiyanto,’’ tandas bupati Romanus Mbaraka kepada wartawan di Merauke, di sela-sela senam sehat bersama dengan para Lansia yang digelar Bapenda Kabupaten Merauke, Jumat (4/8).
"Saya selaku pimpinan dan segenap Anggota DPRD Kota Jayapura mengucapkan terima kasih kepada Bank Papua, karena telah mensponsori liga 2 Persipura, saya harap Bank Papua dapat kembali mensponsori Persipura," ungkapnya.
Jokowi menegaskan, mekanisme penunjukan sudah ada. Nama yang diusulkan masuk ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dikaji sebelum terakhir diputuskan tim penilai akhir (TPA). ”Semuanya terbuka,” katanya memastikan.