Tuesday, June 4, 2024
25.7 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

BMKG

Patut  Tetap Waspada Jika Terjadi Gempa

  Ketua Tim Kerja Pengamatan Geofisika BMKG Wilayah V, Danang Pamuni menyampaikan bahwa sumber gempa yang ada di PNG itu tidak ada hubungannya dengan gempa yang ada di wilayah Kota Jayapura.

Soal Potensi Bencana, Walikota Minta Waspada

   Karena itu, dia meminta masyarakat di Kota Jayapura untuk memperhatikan kebersihan lingkungannya terutama dari sampah-sampah yang memenuhi saluran air di kawasan pemukiman masing-masing.

Dinas PU Data Pohon yang Rawan Tumbang   

  Kepala Dinas PUPR Kota Jayapura,  Nofdy J Rampi mengatakan pihaknya sudah mulai melakukan penyiapan dan pelaksanaan penebangan serta pemangkasan pohon yang ada di sekitar Jalan Utama di Kota Jayapura. 

Hujan Lebat masih Berpotensi Terjadi, Daerah Rawan Harus Waspada

Hujan lebat ini tidak hanya di Kota Jayapura saja, tapi juga  Kabupaten Jayapura, dan sekitarnya yang menyebabkan dampak banjir, longsor dan pohon tumbang pada beberapa titik di Kota dan Kabupaten Jayapura.

Hujan Deras, Daerah Rawan Banjir Kembali Tergenang 

    Banyak kendaraan warga yang terpaksa dipindahkan ke lokasi yang lebih tinggi dan warga sibuk mengemas  pakaian maupun perabot rumah tangga dan peralatan listrik. Ada juga rumah warga yang sudah kemasukan air akhirnya langsung  dikuras dengan menggunakan ember atau gayung.

Intensitas Hujan Bulan Maret Tergolong Normal

adan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jayapura menyebut, intensitas hujan yang terjadi selama bulan Maret belakangan ini masih tergolong normal. Karena puncak musim hujan di wilayah Kota Jayapura, yaitu di Januari sampai Februari dan itu ditandai dengan intensitas hujan lebat yang cukup tinggi pada periode bulan tersebut.

Potensi Hujan Lebat hingga 14 Maret

Salah satu yang nampak parah karena dampak cuaca ekstrem adalah Sumatera Barat. Beberapa titik di wilayah tersebut mengalami banjir dan longsor. Kabupaten yang terdampak adalah Pasaman, Agam, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Lima Puluh Kota, Solok, Pesisir Selatan, hingga Kepulauan Mentawai terdampak. Selain itu bencana hidrometrologi juga terjadi di Kota Solok dan Kota Padang. 

Melaut dan Berwisata Harus Perhatikan Cuaca

   Karena itu Kepala BPBD Kota Jayapura, Asep Khalid mengaku pihaknya masih terus melakukan pemantauan dan pengawasan terkait dengan kondisi cuaca di lapangan, termasuk melakukan upaya-upaya preventif terhadap sebuah kecelakaan di wilayah pesisir. 

Curah Hujan Menurun, Waspadai Ketersediaan Sumber Air

 Menurutnya, wilayah yang terpengaruh oleh El Nino cenderung mengalami pengurangan curah hujan yang berpotensi mempengaruhi ketersediaan air. Perlu diketahui El Nino adalah fenomena yang memberikan dampak dampak terhadap pengurangan curah hujan di wilayah Indonesia termasuk Kota Jayapura dan sekitarnya. Fenomena El Nino diprediksi berlangsung hingga akhir 2024.

Potensi Gelombang Tinggi Masih Akan Terjadi

Dikatakan, Di perairan Jayapura sendiri mulai dari bulan Desember sampai di bulan Februari itu kondisi gelombang itu memang masih signifikan karena,  angin monsunal dari Asia. Namun  kalau berdasarkan pantauan  saat ini, mengalami peningkatan  karena ada percepatan angin di perairan utara Papua, karena terdapat wilayah tekanan rendah di perairan kepulauan Salomon.

Latest news

- Advertisement -spot_img