MERAUKE – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua Selatan Marman, S.Sos, M.Si mengingatkan seluruh p;engawas pemilu baik Kabupaten dan pengawas distrik (Pandis) yang ada di Papua Selatan agar benar-benar mampu menunjukan jati dirinya sebagai pengawas pemilu pada Pilkada serentak yang sedang berlangsung saat ini.
‘’Saya minta kepada teman-teman pengawas distrik melalui Bawaslu Kabupaten untuk dapat mengkoordinir dan memerintah dengan jelas dan tegas agar kita sebagai pengawas bukan hanya sebagai simbol pengawas tapi kita benar-benar mampu menunjukan jati diri kita sebagai pengawas. Kita bekerja atas nama undang-undang. Kita harus berani dalam melaksanakan tugas dan kewajiban kita untuk mewujudkan pemilihan yang jujur, adil dan bermartabat,’’ tandas Marman saat membuka peningkatan kapasitas kelembagaan dan pengawasan Pilkada serentak untuk Bawaslu dan Pandis Kabupaten Merauke dan Kabupaten Boven Digoel di Merauke, Selasa (29/10).
Marman menjelaskan bahwa tahapan pemilihan kepala daerah sedang berlangsung. Dimana saat ini dalam tahap masa kampanye yang akan berlangsung smapai 23 November mendatang.
Sebagai pengawas yang diberi wewenang oleh undang –undang untuk melaksanakan pengawasan di tahap masa kampanye tersebut agar tidak terjadi pelanggaran baik yang dilakukan Paslon maupun tim sukses serta masalah netralitas ASN. Namun yang tidak kalah penting yang harus menjadi perhatian, kata dia adalah pungut hitung. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MERAUKE – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua Selatan Marman, S.Sos, M.Si mengingatkan seluruh p;engawas pemilu baik Kabupaten dan pengawas distrik (Pandis) yang ada di Papua Selatan agar benar-benar mampu menunjukan jati dirinya sebagai pengawas pemilu pada Pilkada serentak yang sedang berlangsung saat ini.
‘’Saya minta kepada teman-teman pengawas distrik melalui Bawaslu Kabupaten untuk dapat mengkoordinir dan memerintah dengan jelas dan tegas agar kita sebagai pengawas bukan hanya sebagai simbol pengawas tapi kita benar-benar mampu menunjukan jati diri kita sebagai pengawas. Kita bekerja atas nama undang-undang. Kita harus berani dalam melaksanakan tugas dan kewajiban kita untuk mewujudkan pemilihan yang jujur, adil dan bermartabat,’’ tandas Marman saat membuka peningkatan kapasitas kelembagaan dan pengawasan Pilkada serentak untuk Bawaslu dan Pandis Kabupaten Merauke dan Kabupaten Boven Digoel di Merauke, Selasa (29/10).
Marman menjelaskan bahwa tahapan pemilihan kepala daerah sedang berlangsung. Dimana saat ini dalam tahap masa kampanye yang akan berlangsung smapai 23 November mendatang.
Sebagai pengawas yang diberi wewenang oleh undang –undang untuk melaksanakan pengawasan di tahap masa kampanye tersebut agar tidak terjadi pelanggaran baik yang dilakukan Paslon maupun tim sukses serta masalah netralitas ASN. Namun yang tidak kalah penting yang harus menjadi perhatian, kata dia adalah pungut hitung. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
