MIMIKA – Masyarakat Bugis Makassar di yang ada di Timika dikabarkan membentuk suatu forum untuk merundingkan dan mencari figur bakal Calon Wakil Bupati Mimika (Cawabup) untuk berkontestasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mimika periode 2024-2029.
Hal ini pun mendapat tanggapan dari seorang Tokoh Masyarakat Sulawesi Selatan , Abdul Muis yang pernah menjabat sebagai Wakil bupati Mimika 1 periode.
Abdul Muis mengutarakan apresiasinya kepada masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) di Kabupaten Mimika yang berambisi untuk berkontestasi sebagai calon Cawabup pada Pilkada tahun ini.
“Saya sebagai senior maupun dikatakan sebagai tokoh memberikan apresiasi. Tapi ingat bahwa apa yang kalian lakukan ini cari betul-betul orang yang punya kapasitas untuk mengambil 02 nantinya mendampingi (calon bupati),” ujar Abdul Muis saat ditemui di kediamannya, Jumat (26/4/2024).
Dalam perjalanan menuju Pilkada 2024, tak bisa dipungkiri akan adanya pro dan kontra. Namun, menurut Abdul Muis hal itu bukan lagi menjadi wajah baru dalam dinamika demokrasi. Siapapun yang nanti akan terpilih melalui forum yang dibentuk itu maka akan didorong bersama.
“Saya Legowo akan mundur kalau ada yang lebih bagus supaya kita mencari figur-figur ini memang yang punya kapasitas untuk maju ke depan,” ungkapnya.
“Kalau saya mau dorong dia anak Papua, punya partai, tetapi saya tau betul kondisi Mimika ini saya menganggap bahwa kamu berat untuk maju karena situasi di Mimika ini dinamikanya begitu rumit,” ujarnya menambahkan.
Ia menegaskan bahwa ini merupakan langkah awal dimana semua orang bisa mengambil peran. Setelah aliansi yang dibentuk ini menemukan figur-figur terbaik, nantinya akan dibawa ke ranah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Mimika untuk ditentukan.
“Saya sebagai tokoh Sulsel saya ingin dengan Pilkada ini ada orang Sulawesi yang ambil bagian. Bugis Makassar akan mengambil bagian dalam kontes ini, maju dulu, masalah menang dan tidak itu urusan lain. Tapi ingat bahwa kalau nantinya berhasil itu punya kerja yang bagus,” kata Abdul.
“Bukan hanya duduk menjadi penonton, itu saya tidak mau,” pungkasnya. (mww)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
