JAYAPURA – Kick -off dan bimbingan teknis pemodelan dan penyusunan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Provinsi Papua digelar di bumi Cenderawasih, Selasa (27/9). RUED diharapkan dapat mempercepat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) dalam menjamin ketersediaan pasokan energi di Papua.
Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Triwarno Purnomo menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut, sehingga diharapkan ada hasil yang mendukung perencanaan di bidang energi khususnya untuk Provinsi Papua.
“Keberadaan energi terbarukan menjadi isu global dimana dalam peningkatan kesadaran untuk membatasi aktivitas yang menghasilkan Karbon yang dapat merusak lingkungan,” kata Triwarno kepada wartawan.
Sehingga itu lanjut Triwarno, diperlukan alternatif energi baru yang dikembangkan sehingga peraturan pemerintah nomor 79 tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional dapat diterapkan dengan baik.
“Kami harap keterkaitan dalam penyusunan RUED semua bisa diproyeksikan dengan baik, energi secara kofensional yang kini mengalami keterbatasan dan kenaikan harga,” ungkapnya.
Ia berharap dengan Ranperda semua bisa termuat dan terproyeksi dengan baik dalam rangka tanggung jawab pemerintah Provinsi Papua menjamin ketersediaan pasokan energi di Papua, dan untuk menjamin keberlanjutan pembangunan.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Elyas Wenda mengatakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional yang mewajibkan Pemerintah Daerah untuk menyusun Rencana Umum Energi Daerah.
“Kami kini bekerja didukung oleh Global Green Growth Institute Indonesia sedang melaksanakan serangkaian kegiatan guna menyusun dokumen RUED salah satunya Kick-Off dan Bimbingan Teknis Pemodelan dan Penyusunan RUED,” pungkasnya. (fia)