Thursday, May 30, 2024
30.7 C
Jayapura

Minim Pendaftaran ASN DOB, BKD Siapkan Langkah

JAYAPURA – Kepala BKD Provinsi Papua Marthen Kogoya menyebut, melihat kondisi minimnya ASN yang mendaftar ke tiga DOB maka pihaknya akan akan mengambil langkah- langkah pembahasan dalam internal bersama Sekda, Asisten 3 serta kepegawaian daerah.

“Dari hasil pembahasan tersebut lalu kita mengambil langkah-langkah kedepan,” kata Marthen Kogoya kepada Cenderawasih Pos.

Pihaknya mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah lama di Pemrov segera mendaftarkan diri untuk dimutasikan ke tiga DOB yang baru.

Sementara itu, terkait dengan efektivitas jumlah pegawai Pemprov Papua dengan berkurangnya wilayah?, Marthen menjelaskan otomatis wilayah kerja Provinsi Induk berkurang. Yang selama ini secara jangkauan sangat luas. Dimana daerah terjauh seperti wilayah pegunungan.

Baca Juga :  Tantangan Polri Makin Kompleks, Jangan Lengah

“Sekarang jangkauan pelayanannya secara lingkup sudah kecil, khusus untuk jangkaun pelayanan Provinsi Induk Papua terjauh seperti Supiori dan Mamberamo. Sementara lainnya ada di sekitar kota yang bisa dijangkau,”Jelasnya.

Dengan lingkup jangkauan yang kecil setelah adanya pemekaran, Marthen berharap pelayanan kepada masyarakat kedepannya lebih meningkat dan lebih cepat.

“Mari sama sama membangun Papua ke arah yang lebih baik dan untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” pungkasnya. (fia/gin)

JAYAPURA – Kepala BKD Provinsi Papua Marthen Kogoya menyebut, melihat kondisi minimnya ASN yang mendaftar ke tiga DOB maka pihaknya akan akan mengambil langkah- langkah pembahasan dalam internal bersama Sekda, Asisten 3 serta kepegawaian daerah.

“Dari hasil pembahasan tersebut lalu kita mengambil langkah-langkah kedepan,” kata Marthen Kogoya kepada Cenderawasih Pos.

Pihaknya mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah lama di Pemrov segera mendaftarkan diri untuk dimutasikan ke tiga DOB yang baru.

Sementara itu, terkait dengan efektivitas jumlah pegawai Pemprov Papua dengan berkurangnya wilayah?, Marthen menjelaskan otomatis wilayah kerja Provinsi Induk berkurang. Yang selama ini secara jangkauan sangat luas. Dimana daerah terjauh seperti wilayah pegunungan.

Baca Juga :  KKP Umumkan Juara AJSB 2023, Pemenangnya dari Sumatera hingga Papua

“Sekarang jangkauan pelayanannya secara lingkup sudah kecil, khusus untuk jangkaun pelayanan Provinsi Induk Papua terjauh seperti Supiori dan Mamberamo. Sementara lainnya ada di sekitar kota yang bisa dijangkau,”Jelasnya.

Dengan lingkup jangkauan yang kecil setelah adanya pemekaran, Marthen berharap pelayanan kepada masyarakat kedepannya lebih meningkat dan lebih cepat.

“Mari sama sama membangun Papua ke arah yang lebih baik dan untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” pungkasnya. (fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya