Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Pemkab Gelar Pasar Murah di 3 Distrik

SENTANI- Dalam rangka menekan inflasi, berbagai upaya  dilakukan oleh pemerintah, salah satunya dengan menggelar pasar murah. Kegiatan pasar murah   digelar di 3  distrik yaitu di  Distrik Sentani, Nimboran dan Depapre.

Kegiatan  pasar murah di 2 tempat di luar Kota Sentani, secara resmi dibuka  oleh  Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay, didampingi Kepala Disperindag Theophilus Hendrik Tegai. Hadir juga  Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura,   David A. Zakaria dan Plt Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Ganefo.

Lanjutnya, untuk kegiatan  pasar murah di Kota Sentani. digelar di eks Puskesmas Sentani Kota, di Jalan Bandara Sentani, Kamis (22/12)

Baca Juga :  Pengangkatan Bawas Baniyau oleh Pj Bupati Jayapura Dinilai Tidak Sesuai Aturan

  “Untuk  di Distrik Depapre  dipusatkan di Halaman Kantor Distrik Depapre pada tanggal 21 Desember dan di  Distrik Nimboran  dipusatkan di Halaman Kantor Distrik Nimboran  pada tanggal 20 Desember,”  ungkap Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay, ketika dikonfirmasi wartawan ini, Kamis (22/12).

Lanjut dia, pasar murah itu digelar Pemkab Jayapura sebagai  tidak lanjut dari hasil Sidak (inspeksi mendadak) yang dilakukan oleh Sekda Kabupaten Jayapura Hana Hikoyabi dan jajarannya pada 13 Desember lalu.

“Dasar dari pelaksanaan pasar murah ini, ada beberapa hal seperti menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru itu banyak sekali kita temui harga-harga bahan pokok (Bapok) yang mengalami kenaikan bervariasi dan juga terkadang menipisnya beberapa stok bapok  di pasaran,” terangnya.

Baca Juga :  Polisi Belum Terima Laporan Resmi Keluarga Pemilik Jenazah Misterius

  Lanjut dia,  dengan adanya gerakan pasar murah yang  digelar di 3 disktrik ini diharapkan   bisa mengendalikan laju inflasi daerah. Dimana menjelang  perayaan Natal dan Tahun Baru,  harga-harga bapok  mengalami kenaikan dan ini bisa menyebabkan terjadinya inflasi daerah. Karena itu, pemerintah perlu melakukan tindakan untuk menekan inflasi daerah dengan melakukan pasar murah tersebut.

“Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah,  dalam membantu masyarakat  mendapatkan sembako dengan harga   terjangkau,” ungkapnya.(roy/ary)

SENTANI- Dalam rangka menekan inflasi, berbagai upaya  dilakukan oleh pemerintah, salah satunya dengan menggelar pasar murah. Kegiatan pasar murah   digelar di 3  distrik yaitu di  Distrik Sentani, Nimboran dan Depapre.

Kegiatan  pasar murah di 2 tempat di luar Kota Sentani, secara resmi dibuka  oleh  Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay, didampingi Kepala Disperindag Theophilus Hendrik Tegai. Hadir juga  Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura,   David A. Zakaria dan Plt Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Ganefo.

Lanjutnya, untuk kegiatan  pasar murah di Kota Sentani. digelar di eks Puskesmas Sentani Kota, di Jalan Bandara Sentani, Kamis (22/12)

Baca Juga :  Pemkab Polisikan Oknum Penyebar Fitnah Soal Rolling Pejabat

  “Untuk  di Distrik Depapre  dipusatkan di Halaman Kantor Distrik Depapre pada tanggal 21 Desember dan di  Distrik Nimboran  dipusatkan di Halaman Kantor Distrik Nimboran  pada tanggal 20 Desember,”  ungkap Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay, ketika dikonfirmasi wartawan ini, Kamis (22/12).

Lanjut dia, pasar murah itu digelar Pemkab Jayapura sebagai  tidak lanjut dari hasil Sidak (inspeksi mendadak) yang dilakukan oleh Sekda Kabupaten Jayapura Hana Hikoyabi dan jajarannya pada 13 Desember lalu.

“Dasar dari pelaksanaan pasar murah ini, ada beberapa hal seperti menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru itu banyak sekali kita temui harga-harga bahan pokok (Bapok) yang mengalami kenaikan bervariasi dan juga terkadang menipisnya beberapa stok bapok  di pasaran,” terangnya.

Baca Juga :  Sakit Hati, Alasan Oknum Pengurus KNPB  Bakar Kantor Bupati

  Lanjut dia,  dengan adanya gerakan pasar murah yang  digelar di 3 disktrik ini diharapkan   bisa mengendalikan laju inflasi daerah. Dimana menjelang  perayaan Natal dan Tahun Baru,  harga-harga bapok  mengalami kenaikan dan ini bisa menyebabkan terjadinya inflasi daerah. Karena itu, pemerintah perlu melakukan tindakan untuk menekan inflasi daerah dengan melakukan pasar murah tersebut.

“Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah,  dalam membantu masyarakat  mendapatkan sembako dengan harga   terjangkau,” ungkapnya.(roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya