MERAUKE– Dalam rangka memberikan efektivitas pengawasan di lapangan pada Pemilihan Kepala Daerah dan wakil kepala daerah serentak di Indonesia, terlebih di Papua Selatan, Bawaslu Provinsi Papua Selatan melibatkan pemuda dari sejumlah komunitas yang ada di 4 kabupaten wilayah Provinsi Papua Selatan untuk berpartisipasi dalam pengawasan Pilkada. Karena itu, sebanyak 100 peserta diberi pendidikan terkait dengan pengawasan dalam pemilu tersebut.
‘’Pendidikan Pengawasan Partisipatif ini dilasanakan di Indonesia di 9 titik. Salah satunya di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan,’’ kata Koordiv Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Provinsi Papua Selatan Ahmad Muhajir, sebelum kegiatan tersebut dibuka, Kamis (20/06/2024).
Mantan wartawan ini menjelaskan bahwa, pendidikan pengawasan partisipatif yang dilakukan ini dengan melibatkan pemuda yang memiliki komunitas dari 4 kabupaten cakupan wilayah Provinsi Papua Selatan dengan jumlah 100 orang. Mengapa Pemuda? Karena menurut Ahmad Muhadir basis terbesar pemilih adalah pemuda. Selain itu, pemuda juga memiliki mobilitas tinggi, energik dan lebih progresif.
‘’Sehingga sumber daya manusia pemuda ini kita bisa kolaborasi dengan mereka untuk dapat telibat aktif dalam melakukan pengawasan pada pelaksanaan Pilkada serentak yang akan kita hadapi bersama di tahun 2024 ini,’’ jelasnya.
Ahmad Muhajir menjelaskan bahwa dalam hal pengawasan, pihaknya tidak bisa jalan sendiri. Karena sumber daya yang dimiliki oleh Bawaslu sangat terbatas. Sehingga diperlukan peran dari masyarakat melalui pemuda dengan memanfaatkan jejaringsosial mereka. . (ulo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos