JAYAPURA – 77 hari menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Rapat koordinasi (Rakor) dan sosialisasi bersama pimpinan forkopimda di kantor KPU Papua lantai IV, Senin (19/5).
Hadir dalam rakor tersebut, Sekda Papua, perwakilan dari Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih, Lantamal X Jayapura, Polda Papua, BIN, Kemenkumham Papua, Kejati Papua, Ombuaman, Bawaslu hingga MRP dan sejumlah perangkat daerah di lingkungan Pemerintah provinsi Papua.
Ketua KPU Papua, Diana Dorthea Simbiak mengatakan kegiatan rapat koordinasi tersebut dilakukan dalam rangka mensukseskan PSU 2025 dan pentingnya sinergi semua pihak. Rapat koordinasi tersebut dilakukan demi terwujudnya PSU yang aman dan demokratis, sehingga harus dilakukan berbagai upaya yang komprehensif.
“Rakor dengan Forkopimda semua punya komitmen untuk mensukseskan PSU Papua,” kata Dorthea.
Menurutnya, semua stakeholder berkomitmen siap terlibat dalam tahapan apapun demi suksesnya perhelatan Pilkada pada, 6 Agustus 2025 mendatang.
Lebih lanjut ketua KPU mengatakan rapat tersebut dilakukan sebagai bentuk menanggapi adanya informasi bahwa partisipasi pemilih dalam PSU sangat kurang. Akhirnya kata Dorthea, pihaknya mengelar rakor tersebut.