JAYAPURA – Kerusakan di beberapa bagian gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura akibat gempa 9 Februari lalu menjadi perhatian utama bagi Pemerintah Provinsi Papua.
Asisten III Setda Papua, Derek Hegemur menyatakan, tim dari Pemprov Papua akan melakukan asesmen bangunan di RSUD Jayapura karena kerusakan yang dialami cukup parah.
Sebagaimana kata Derek, ada beberapa bagian terutama bagian depan gedung RSUD Jayapura, kemudian lantai satu Labkesda yang luar biasa kerusakannya dan itu jadi perhatian pihaknya.
“Selain bangunan fisik, pelayanan kesehatan bagi para pasien khususnya yang berada di tenda darurat juga terus kita pantau,” kata Derek kepada wartawan.
Derek juga menerangka bahwa ada beberapa pasien yang diungsikan ke tenda darurat, namun pelayanan berjalan seperti biasa meskipun bukan di dalam gedung dan hanya di tenda darurat.
“Kami terus melakukan pemantauan agar kualitas pelayanan tetap terjaga,” kata Derek.
Dikatakan Derek, Pemerintah Provinsi Papua juga terus menginvetarisi semua gedung pemerintahan, terutama rumah sakit di Kota Jayapura yang terdampak gempa bumi.
“Kita sudah melakukan peninjauan di beberapa rumah sakit yang ada di Jayapura. Ada beberapa catatan kerusakan dan kita akan bantu menanganinya, hal ini tentunya secara bertahap,”Pungkasnya. (fia/gin)