Kepada PPS, Desi menekankan terkait proses prekrutan, dia minta bahwa anggota yang direkrut betul-betul diseleksi, sebab pekerjaan mereka sangat fital. “Jangan sampai pilih orang yang tukang mabuk, malu kita kalau seperti itu,” tegasnya.
Hal senada juga ditekankan Ketua KPU Kota Jayapura Martapina Anggai, dia meminta PPS tidak sekedar merekrut anggota KPPS karena faktor kedekatan. Tapi betul-betul diseleksi, karena kesukesan Pilkada ditentukan kerja PPS di lapangan. Selain itu, KPPS yang direkrut harus orang yang tinggal dekat dengan TPS dimana dia akan mencoblos saat pilkada nanti.
“Jangan sampai orang Jayapura utara lalu jadi KPPS di Japsel, nanti dia coblos bagaimana, jadi harus sesuai dengan TPS-nya,” imbuh Martapina. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Kepada PPS, Desi menekankan terkait proses prekrutan, dia minta bahwa anggota yang direkrut betul-betul diseleksi, sebab pekerjaan mereka sangat fital. “Jangan sampai pilih orang yang tukang mabuk, malu kita kalau seperti itu,” tegasnya.
Hal senada juga ditekankan Ketua KPU Kota Jayapura Martapina Anggai, dia meminta PPS tidak sekedar merekrut anggota KPPS karena faktor kedekatan. Tapi betul-betul diseleksi, karena kesukesan Pilkada ditentukan kerja PPS di lapangan. Selain itu, KPPS yang direkrut harus orang yang tinggal dekat dengan TPS dimana dia akan mencoblos saat pilkada nanti.
“Jangan sampai orang Jayapura utara lalu jadi KPPS di Japsel, nanti dia coblos bagaimana, jadi harus sesuai dengan TPS-nya,” imbuh Martapina. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
