Wednesday, August 20, 2025
23.6 C
Jayapura

Optimalkan Pelayanan Kesehatan di Tanah Papua

JAYAPURA – Pejabat Fungsional Analis Kebijakan Provinsi Papua, Ir Martha Mandosir, M.Si mengaku bahwa pelayanan kesehatan masih sangat terbatas. Baik dari sisi fasilitas, maupun tenaga medis untuk menjangkau daerah daerah terpencil.

Akan tetapi kata Martha, Pemerintah Papua tetap mengupayakan dan mengoptimalkan apa yang sudah ada saat  termasuk penyediaan fasilitas kesehatan dan tenaga-tenaga  medis yang ada di wilayah terpencil bisa terakomodir.

“Tentunya perlu kerjasama semua pihak untuk mendukung Dinas Kesehatan dan jajarannya dalam menjalankan fungsinya dengan baik,”Ucap Martha kepada Cenderawasih Pos.

Menurut Martha, tenaga medis yang belum tersebar secara merata di Papua menjadi salah satu penyebab yang kemudian menimbulkan banyak kematian. Hal ini lantaran warga yang tidak terjangkau dalam pelayanan kesehatan.

Baca Juga :  Tiap OPD Diminta Fokus Kejar Target Fisik dan Penyerapan Anggaran

“Di moment HKN dari sambutan Menteri Kesehatan, menjadi salah satu strategi untuk membangkitkan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan dan jajarannyanya. Semua yang terlibat dalam kesehatan bisa bekerja dengan baik dan bisa membangun jejaring kerja yang lebih luas,”Ucapnya.

Disampaikannya, dengan fasilitas dan obat obatan yang terbatas harusnya masyarakat juga bisa belajar dengan mendapatkan pengetahuan dari alam. Sebab, alam Papua selalu menyediakan obat tanpa harus dibeli.

“Tanpa uang pun kita bisa hidup sehat dengan adanya tanaman yang fungsinya sebagai obat. Mungkin belum banyak pengetahun yang diketahui oleh masyarakat, sehingga itu harus ada kerjasama dengan dunia akademis agar masyarakat bisa paham. Dengan begitu kesehatan tidak menjadi urusan sendiri melainkan urusan semua pihak,”Pungkasnya. (fia/gin)

Baca Juga :  Hadirkan Pelapor dan Terlapor

JAYAPURA – Pejabat Fungsional Analis Kebijakan Provinsi Papua, Ir Martha Mandosir, M.Si mengaku bahwa pelayanan kesehatan masih sangat terbatas. Baik dari sisi fasilitas, maupun tenaga medis untuk menjangkau daerah daerah terpencil.

Akan tetapi kata Martha, Pemerintah Papua tetap mengupayakan dan mengoptimalkan apa yang sudah ada saat  termasuk penyediaan fasilitas kesehatan dan tenaga-tenaga  medis yang ada di wilayah terpencil bisa terakomodir.

“Tentunya perlu kerjasama semua pihak untuk mendukung Dinas Kesehatan dan jajarannya dalam menjalankan fungsinya dengan baik,”Ucap Martha kepada Cenderawasih Pos.

Menurut Martha, tenaga medis yang belum tersebar secara merata di Papua menjadi salah satu penyebab yang kemudian menimbulkan banyak kematian. Hal ini lantaran warga yang tidak terjangkau dalam pelayanan kesehatan.

Baca Juga :  Hari Pertama Kampanye Rapat Umum di Merauke Masih Sepi   

“Di moment HKN dari sambutan Menteri Kesehatan, menjadi salah satu strategi untuk membangkitkan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan dan jajarannyanya. Semua yang terlibat dalam kesehatan bisa bekerja dengan baik dan bisa membangun jejaring kerja yang lebih luas,”Ucapnya.

Disampaikannya, dengan fasilitas dan obat obatan yang terbatas harusnya masyarakat juga bisa belajar dengan mendapatkan pengetahuan dari alam. Sebab, alam Papua selalu menyediakan obat tanpa harus dibeli.

“Tanpa uang pun kita bisa hidup sehat dengan adanya tanaman yang fungsinya sebagai obat. Mungkin belum banyak pengetahun yang diketahui oleh masyarakat, sehingga itu harus ada kerjasama dengan dunia akademis agar masyarakat bisa paham. Dengan begitu kesehatan tidak menjadi urusan sendiri melainkan urusan semua pihak,”Pungkasnya. (fia/gin)

Baca Juga :  100 Pelajar OAP Lulus Seleksi Beasiswa Otsus

Berita Terbaru

Artikel Lainnya