JAYAPURA – Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun menyampaikan, terkait pengendalian Inflasi daerah. Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota telah melakukan pemantauan harga dan stok. Pemantauan tersebut untuk memastikan kebutuhan tersedia.
“Juga melaksanakan rapat teknis Tim Pengendalian Inflasi Daerah. Menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting, melaksanakan pencanangan gerakan menanam, melaksanakan operasi pasar murah bersama dinas terkait,” terang Ridwan.
Selain itu lanjut Ridwan, Pemerintah Papua juga melaksanakan sidak kepasar dan distributor agar tidak menahan barang. Termasuk berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan.
“Berdasarkan data terakhir hingga (13/4). Inflasi di Provinsi Papua diperkirakan kita diposisi 4,42 % Year onYear dibandingkan dengan posisi Inflasi Nasiona l4,97%,” ucap Ridwan.
sebelumnya Plt. Asisten II Setda Papua, Suzana Wanggai mengklaim pihaknya sudah melakukan berbagai langkah dalam hal pengendalian inflasi sejak beberapa pekan lalu. Di antaranya menggelar pasar murah, operasi pasar dan inspeksi mendadak ke beberapa titik.
“Hasil sidak yang kami lakukan menunjukan ketersediaan semua bahan pokok dalam kondisi aman, bahkan hingga setelah Idulfitri. Termasuk ketersediaan BBM semua dalam kondisi aman,” pungkasnya. (fia/gin)