JAYAPURA – Satu per satu bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Jayapura mulai mendaftar dan mengembalikan berkas. Tak semua wajah lama melainkan ada juga wajah baru yang muncul. Diantaranya adalah Jhony Banua Rouw, Surya Ibrahim, Darwis Massi dan juga Marsudi.
Bahkan kabarnya akan ada sosok independen yakni Muhammad Rivai Darus. Sebagian besar sosok yang awalnya tidak diprediksi maju ternyata telah mengambil dan mengembalikan berkas. Dari kondisi ini suara warga nusantara, khususnya dari warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Kota Jayapura diprediksi akan pecah mengingat tak sedikit yang juga masuk dalam bursa Pilkada.
Namun Darwis Massi melihat argument ini akan terbukti apabila para kandidat sudah menetapkan pasangan masing – masing.
“Saya pikir terkait ini saya belum bisa mengatakan suara KKSS pecah tapi memang ada beberapa orang hebat yang juga akan maju dan menunjukkan keseriusannya. Tapi ini tahapan masih awal semua,” kata Darwis Massi usai bersilaturahmi ke Sekretariat Partai Golkar Kota Jayapura, Jumat (10/5).
Pantauan Cenderawasih Pos beberapa nama yang sudah muncul yakni Rustan Saru, H. Mansur, Jhony Banua Rouw, Junaedi Rahim, Surya Ibrahim, Marsudi termasuk mantan Ketua KNPI Pusat, Rivai Darus dan beberapa nama dari Himpunan Kerukunan Jawa Madura (HKJM).
“Untuk pastinya nanti kita ikuti perkembangan saja,” imbuh Darwis Massi. Darwis sendiri baru saja mengambil berkas di PKS Kota dan berniat maju sebagai Wakil Walikota. “Saya sebenarnya masih di Jakarta tapi kuatnya desakan masyarakat dan warga kami yang mengatakan bapak ulang dulu dan ambil berkas dulu, akhirnya saya pulang dan menjawab aspirasi itu,” tambahnya.
Sementara terkait agendanya di Partai Golkar, kata pria yang masih berstatus sebagai anggota DPR Papua ini ia hanya bersilaturahmi mengingat Golkar hingga kini belum membuka pendaftaran.
“Silaturahmi saja. Kami saling memberikan masukan,” tutupnya.
Ini dibenarkan sekretaris DPD Golkar Kota Jayapura, Dr Syamsir Husen yang mengatakan kedatangan Darwis untuk membangun silaturahmi. Golkar sendiri menjadi satu partai yang belum membuka pendaftaran.
Kata Syamsir, Gokar masih menunggu petunjuk. “Kami hanya berdikusi karena untuk pendaftaran semua masih menunggu petunjuk dari DPP dan sampai saat ini belum ada,” singkatnya. (ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos