Sunday, November 24, 2024
28.7 C
Jayapura

Jubir : Apakah Kalian Tidak Bosan Memberi Framing Negatif Tentang Gubernur?

JAYAPURA – Belakangan ini, Gubernur Papua Lukas Enembe sering diserang dengan berita Hoax. Mulai dari berita hoax tentang kondisi orang nomor satu di Provinsi Papua itu, hingga Gubernur bersedia menerima kunjungan dari segenap pihak.

Juru bicara Gubernur Papua, Rifai Darus menyampaikan, minggu lalu banyak sekali beredar berita hoax yang dibuat oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab dalam bentuk meme yang kemudian disebar luaskan di media sosial.

“Meme yang disebarkan itu menyatakan bahwa kondisi Gubernur Papua Lukas Enembe dalam keadaan kritis, gangguan di organ tubuh dan lain sebagainya. Semua berita itu adalah kebohongan yang dibuat orang yang tidak bertanggung jawab,” tegas Rifai melalui selulernya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (12/4)

Baca Juga :  Perwakilan Perempuan Port Numbay di Legislatif Jauh Dari Harapan

“Bagi mereka pembuat berita hoax tentang kondisi Gubernur Papua dan juga mecetus nama saya, seakan-akan saya juru bicara yang menyampaikan berita itu, apakah kalian tidak bosan selalu menyerang dan memberikan framing negatif tentang Gubernur Papua,” tanya Rifai.

Rifai mengajak agar marilah membangun Indonesia khususnya Papua dalam semangat kebersamaan, biarkan Gubernur Papua membangun Papua untuk Indonesia biarkan juga pihaknya membangun Papua untuk masyarakat Papua.

“Bapak Gubernur sangat memberikan perhatian khusus dalam pembangunan, mengapa tidak melihat hal hal positif pembangunan yang sudah Gubernur lakukan,” ungkapnya.

Lanjutnya menyampaikan, bagi para pembuat berita hoax tentang Gubernur Papua dan juga mencantumkan nama Jubir. Seakan akan informasi itu dari Jubir maka diminta untuk segera bertobat,  sebab pihaknya sangat siap untuk menghadapi hal hal seperti ini.

Baca Juga :  Pemprov Aceh Pelajari Program Bangga Papua

“Ingat bahwa hukum tabur tuai itu akan berlaku, dan karma pasti akan terjadi. Kami membangun Papua dengan hati yang tulus semangat yang luar biasa. Jika kalian terus menyebar berita hoax, kita lihat apa yang akan terjadi,” tantangnya.

Rifai mengaku hanya mendoakan agar Tuhan memberikan hidayah kepada hati dan menjaga pembuat hoax dari kesehatan serta membuat hal yang baik di muka bumi ini.

“Mari terus bekerja, karena masa depan sesuatu yang sudah pasti dan kita bekerja hari ini untuk masa depan kita,” pungkasnya. (fia/gin)

JAYAPURA – Belakangan ini, Gubernur Papua Lukas Enembe sering diserang dengan berita Hoax. Mulai dari berita hoax tentang kondisi orang nomor satu di Provinsi Papua itu, hingga Gubernur bersedia menerima kunjungan dari segenap pihak.

Juru bicara Gubernur Papua, Rifai Darus menyampaikan, minggu lalu banyak sekali beredar berita hoax yang dibuat oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab dalam bentuk meme yang kemudian disebar luaskan di media sosial.

“Meme yang disebarkan itu menyatakan bahwa kondisi Gubernur Papua Lukas Enembe dalam keadaan kritis, gangguan di organ tubuh dan lain sebagainya. Semua berita itu adalah kebohongan yang dibuat orang yang tidak bertanggung jawab,” tegas Rifai melalui selulernya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (12/4)

Baca Juga :  Pemprov Aceh Pelajari Program Bangga Papua

“Bagi mereka pembuat berita hoax tentang kondisi Gubernur Papua dan juga mecetus nama saya, seakan-akan saya juru bicara yang menyampaikan berita itu, apakah kalian tidak bosan selalu menyerang dan memberikan framing negatif tentang Gubernur Papua,” tanya Rifai.

Rifai mengajak agar marilah membangun Indonesia khususnya Papua dalam semangat kebersamaan, biarkan Gubernur Papua membangun Papua untuk Indonesia biarkan juga pihaknya membangun Papua untuk masyarakat Papua.

“Bapak Gubernur sangat memberikan perhatian khusus dalam pembangunan, mengapa tidak melihat hal hal positif pembangunan yang sudah Gubernur lakukan,” ungkapnya.

Lanjutnya menyampaikan, bagi para pembuat berita hoax tentang Gubernur Papua dan juga mencantumkan nama Jubir. Seakan akan informasi itu dari Jubir maka diminta untuk segera bertobat,  sebab pihaknya sangat siap untuk menghadapi hal hal seperti ini.

Baca Juga :  Tak Kecewa dan Akui Banyak Kepentingan

“Ingat bahwa hukum tabur tuai itu akan berlaku, dan karma pasti akan terjadi. Kami membangun Papua dengan hati yang tulus semangat yang luar biasa. Jika kalian terus menyebar berita hoax, kita lihat apa yang akan terjadi,” tantangnya.

Rifai mengaku hanya mendoakan agar Tuhan memberikan hidayah kepada hati dan menjaga pembuat hoax dari kesehatan serta membuat hal yang baik di muka bumi ini.

“Mari terus bekerja, karena masa depan sesuatu yang sudah pasti dan kita bekerja hari ini untuk masa depan kita,” pungkasnya. (fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya