Monday, May 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Pemprov Bakal Tempatkan Sirene di Titik Tertentu Rawan Bencana

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua bakal tempatkan Sirene di titik titik tertentu. Hal ini menyusul dengan gempa susulan yang masih terus terjadi tercatat sejak Januari hingga kini.

“Kita akan segera tempatkan Sirene di wilayah sepanjang sini (perairan Kota Jayapura-red). Saireri, Biak, Serui dan titik lainnya,”Kata Plh Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun kepada wartawan, Kamis (9/2).

Sebagaimana diketahui, wilayah Jayapura hingga kini hanya memiliki 1 Sirene yang berlokasi di belakang Kantor MRP. Alat tersebut fungsinya untuk memberikan pesan alarm kepada masyarakat, ketika terjadi gempa dengan kapasitas Magnitud yang lebih besar punya potensi terjadi tsunami.

Kepala BPBD Papua Welliam Manderi menyampaikan, ketika terjadi gempa yang lebih besar. Sirene tersebut memberikan pesan kepada masyarakat sekitar untuk segera waspada ke tempat yang lebih tinggi untuk bisa berlindung.

Baca Juga :  Penyidikan Dinilai Tidak Prosedural, BNNP Dipraperadilankan

“Sirene tersebut jarak jangkauannya 3 Km dan sangat minim. Harusnya, di pesisir pantai mulai dari Base G hingga Skow harus memiliki Sirene,” kata Manderi kepada Cenderawasih Pos.

Terkait dengan minimnya Sirene tersebut, Manderi mengaku sudah dibicarakan dengan Plh Gubernur M Ridwan Rumasukun.

“Mudah mudahan dalam tahun ini kita sudah mendapatkan alat alat ini. Sehingga kita bisa pasang di titik titik yang dianggap memiliki potensi terjadi gempa, terjadi tsunami atau terjadi apapun yang diakibatkan bencana non alam,” terang Manderi.

Manderi berharap, tahun ini sudah ada bantuan sehingga minimal 4 atau 5 titik bisa dilakukan pemasangan Sirene di sepanjang jalur pantai dari Base G hingga Holltekamp.

“Dengan begitu, masyarakat pesisir

Baca Juga :  Pemprov Umumkan Rangkaian Libur Nasional, Fakultatif dan Cuti Bersama

mendapat peringatan informasi lebih dulu melalui sirene. Sehingga mereka lebih cepat bergeser ke tempat yang lebih aman,” pungkasnya. (fia/gin)

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua bakal tempatkan Sirene di titik titik tertentu. Hal ini menyusul dengan gempa susulan yang masih terus terjadi tercatat sejak Januari hingga kini.

“Kita akan segera tempatkan Sirene di wilayah sepanjang sini (perairan Kota Jayapura-red). Saireri, Biak, Serui dan titik lainnya,”Kata Plh Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun kepada wartawan, Kamis (9/2).

Sebagaimana diketahui, wilayah Jayapura hingga kini hanya memiliki 1 Sirene yang berlokasi di belakang Kantor MRP. Alat tersebut fungsinya untuk memberikan pesan alarm kepada masyarakat, ketika terjadi gempa dengan kapasitas Magnitud yang lebih besar punya potensi terjadi tsunami.

Kepala BPBD Papua Welliam Manderi menyampaikan, ketika terjadi gempa yang lebih besar. Sirene tersebut memberikan pesan kepada masyarakat sekitar untuk segera waspada ke tempat yang lebih tinggi untuk bisa berlindung.

Baca Juga :  PM PNG Dorong Warganya Lanjutkanya Pendidikan di IUP

“Sirene tersebut jarak jangkauannya 3 Km dan sangat minim. Harusnya, di pesisir pantai mulai dari Base G hingga Skow harus memiliki Sirene,” kata Manderi kepada Cenderawasih Pos.

Terkait dengan minimnya Sirene tersebut, Manderi mengaku sudah dibicarakan dengan Plh Gubernur M Ridwan Rumasukun.

“Mudah mudahan dalam tahun ini kita sudah mendapatkan alat alat ini. Sehingga kita bisa pasang di titik titik yang dianggap memiliki potensi terjadi gempa, terjadi tsunami atau terjadi apapun yang diakibatkan bencana non alam,” terang Manderi.

Manderi berharap, tahun ini sudah ada bantuan sehingga minimal 4 atau 5 titik bisa dilakukan pemasangan Sirene di sepanjang jalur pantai dari Base G hingga Holltekamp.

“Dengan begitu, masyarakat pesisir

Baca Juga :  Satu Orang Ditetapkan Tersangka

mendapat peringatan informasi lebih dulu melalui sirene. Sehingga mereka lebih cepat bergeser ke tempat yang lebih aman,” pungkasnya. (fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya