MERAUKE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih menemukan ratusan data ganda lewat aplikasi Sidalih untuk Provinsi Papua Selatan. Data ganda tersebut tidak hanya antar kabupaten di Provinsi Papua Selatan namun juga antar provinsi.
Karena itu, KPU Provinsi Papua Selatan melakukan penyelesaian data ganda dan invalid yang masih ditemukan tersebut selama 3 hari dimulai Minggu (8/9/2024).
Sekretaris KPU Provinsi Pappua Selatan Jimmy Winata saat membuka rapat koordinasi penyelesaian data ganda, invalid dan anomali tersebut menyatakan bahwa daftar pemilih sementara telah ditetapkan beberapa waktu lalu. Nah, dalam proses ini juga ditemukan data-data yang belum valid 100 persen dan ada juga yang ganda.
‘‘Tadi saya lihat ada banyak juga data yang ganda sehingga dalam kegiatan ini kita harus sinkronkan dan saling koordinasikan antara kabupaten satu dengan kabupaten lainnya dalam lingkup cakupoan wilayah Provinsi Papua Selatan,’’ kata Jimmy Winata, Minggu (8/9/2024).
Jimmy Winata menjelaskan, penyelesaian data ganda tersebut hanya dilakukan untuk cakupan wilayah provinsi Papua Selatan. Namun data ganda antar provinsi, akan dilakukan penyelesaian secara nasional di Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada 15 Agustus 2024.
Sementara itu, Kabag Perencanaan, Data dan Informasi KPU Provinsi Papua Selatan Yuliana Handayani mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang ada jumlah kegandaan antar kabupaten di Provinsi Papua Selatan sebanyak 277 pemilih dengan rincian Kabupaten Merauke 119, Kabupaten Boven Digoel 41, Kabupaten Mappi 115 dan Kabupaten Asmat 2.
Sementara data ganda antar provinsi sebanyak 294 pemilih dengan rincian Kabupaten Merauke 97, Kabupaten Boven Digoel 121, Kabupaten Mappi 29 dan Kabupaten Asmat 47. Sedangkan data invalid untuk umur dibawah 17 tahun sebanyak 20 orang dan diatas 120 tahun 1 orang. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos