Sekadar diketahui, sesuai rekapitulasi penghitungan suara sah terhadap 4 pasangan calon bupati yang bertarung pada PSU Boven Digoel, KPU Boven Digoel menerapkan Paslon nomor urut 3 Roni Omba-Marselinus memenangkan PSU Boven Digoel tersebut dengan perolehan sebanyak 12.990 suara sah.
Sementara perolehan suara terbanyak kedua Paslon nomor urut 1 Anthansius Koknak – Basri Muhamadiah sebanyak dengan perolehan 7.662 suara, perolehan suara terbanyak 3 Paslon Nomor Urut 4 Hengky Yaluwo-Melkior Akaibob dengan perolehan 6.554 suara sah dan perolehan suara terbanyak ke-4, Paslon Yakob Weremba-Suharto dengan perolehan suara 2.372 suara sah.
Atas hasil perolehan suara tersebut Paslon Anthansius Koknak – Basri Muhamadiah dan Paslon Hengky Yaluwo-Melkior Akaibob ajukan gugatan ke MK.
Sementara itu Asisten II Sekretaris Daerah (Sekda) Boven Digoel Ir. Fahrudin Isnanto, M.Si mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Boven Digoel untuk tetap menjaga kondusivitas di Boven Digoel menjelang putusan Mahkamah Konstitusi.
‘’Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Boven Digoel untuk kita sama-sama tetap menjaga konduktivitas yang menjelang putusan Mahkamah Konstitusi,’’ kata Fahrudin Isnanto disela-sela peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad yang digelar Bugis Makassar Kabupaten Boven Digoel di Balla Lompoa, Tanah Merah, Sabtu (6/9).
Menurut Fahrudin, siapapun yang nantinya diputuskan oleh MK sebagai pemenang maka itulah pasangan calon bupati dan wakil bupati Boven Digoel yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Boven Digoel.
Sementara itu, dari pantauan media ini selama 2 hari di Boven Digoel, Sabtu dan Minggu (7/9), situasi keamanan dan ketertiban secara umum di Kabupaten Boven Digoel cukup kondusif.
Masyarakat melakukan aktivitasnya seperti biasa. Tidak ada pengamanan khusus yang dilakukan oleh TNI dan Polri di wilayah tersebut. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
