Sementara iru di tempat yang sama Anggota KPU Kota Jayapura Abullah Rumaf mengatakan kondisi tersebut menjadi tantangan bagi mereka, satu sisi karena waktunya mepet namun sisiain kesadaran masyarakat akan nilai demokrasi masih rendah. “Masalah partisipasi ini akan menjadi evaluasi bagi kami kedepan,” ujarnya.
Ia pun menegaskan pelaksanaan PSU di TPS 29 sudah sesuai dengan aturan, apapun hasil yang diplenokan KPPS akan dicantumkan di dalam C hasil untuk diplenokan tingkat PPD hingga KPU. “Proses PSU di TPS 29 ini sudah sesuai prosedur, namun ada beberapa hal nanti akan menjadi evaluasi khususnya tingkat partisipasi pemilih,” tuturnya.
Ketua Bawaslu Kota Jayapura Frans Rumsawir, mengatakan rendahnya partisipasi masyarakat sudah tentu menjadi bahan evaluasi bagi penyelenggara. “Kita belum tau apakah jelang PSU ini, KPU sudah sampaikan kepada masyarakat atau tidak, nanti kita akan evaluasi, karena PSU ini dilakukan di jam kerja sehingga memang betul betul persiapan yang matang,” ujarnya.
Dikatakan salah satu faktor rendahnya partisipasi pemilih di Pilkada ini karena penempatan DPT yang tidak sesuai dengan tempat tinggal sehingga kedepannya betul betul diperbaiki.
“Kami melihat DPT pemilih untuk TPS 29 tersebar di berbagai tempat, sehingga kami harap kedepannya masalah DPT ini harus diperbaiki secara total,” pungkasnya. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos