Sementara itu Divisi teknis penyelenggara KPU Supiori, Selvia Mundoni mengatakan ada tiga metode pemeriksaan yakni pemeriksaan kesehatan, tes narkoba, dan juga kesehatan jiwa, psikologi dan psikiatri.
“Satu paslon kami per tanggal 29 Agustus sudah lebih awal jalani psikologi di RS Jiwa, kemudian tanggal 30 Agustus di BNN dan RS Dok II, lalu disusul juga oleh dua paslon yang baru selesai. Sampai hari minggu ini kami KPU Kabupaten Supiori telah selesai melakukan pemeriksaan kesehatan di RS Dok II dengan tiga item pemeriksaan,” jelasnya.
Balon Bupati Supiori dari duet Hersan, mengucap syukur karena telah melalui tes kesehatan dengan lancar.
“Semua sudah berjalan dengan baik, artinya kami sampai di sini tidak ada yang sulit, sekalipun itu pemeriksaan merupakan independensi dari pada pihak RS, tetapi kami melaksanakan itu dengan baik, artinya proses itu berjalan baik dan lancar,” kata Mansoben.
Sahrul Hasannudin Nunsi, tandem Mansoben juga menyampaikan terima kasih karena proses pemeriksaan kesehatan yang mereka lewati bisa berjalan lancar dan tanpa kendala.
“Kami dari Paslon menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara KPU, Gakumdu, tenaga medis dan semua para LO yang turut mendampingi, termasuk itu yang telah memfasilitasi kami, sehingga kami bisa melaksanakan pemeriksaan kesehatan dengan baik,” kata Hasan.
Ia juga menegaskan semua pasangan bakal calon di Pilkada Supiori 2024 adalah sahabat karib dan rekan kerja. Oleh sebab itu ia menekankan bahwa pesta demokrasi ini bukan untuk ajang bersaing dan saling menjatuhkan. Menurutnya, persaudaraan dan persahabatan tetap menjadi yang utama.
“Tentu ini harus diketahui oleh semua masyarakat, ini adalah pendidikan politik, karena harapan kita ke depan bangsa kita harus betul-betul menjadi bangsa yang berdemokrasi dengan sehat, sempurna, karena harkat dan martabat hidup kita menjadi jaminan untuk kita semua,” ujarnya.
Bakal calon lainnya dari calon independen, Yotam Wakum juga mengatakan proses pemeriksaan kesehatan di Kota Jayapura telah dilalui dengan baik.
Ia juga sepakat dengan pernyataan Sahrul Hasanuddin Nunsi yang menyatakan persahabatan dan persaudaraan harus tetap dijunjung dalam pesta demokrasi meskipun berbeda kubu.
“Pada prinsipnya bahwa kami berempat ini adalah sahabat, kakak dan adik. Kami harus saling menghormati dan menghargai. Siapapun dia yang terpilih dan dipilih, kami harus menghormati dan menghargai, kami tidak ada perbedaan, kami adalah sahabat terbaik,” katanya.
Tandem Yotam Wakum, Marinus Maryar mengatakan tes kesehatan yang telah dijalani merupakan sebuah tahapan untuk memenuhi persyaratan menuju Pilkada. (eri/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
