Site icon Cenderawasih Pos

Hari Terakhir, 162 Bacakada Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSUD Jayapura

Petugas dan berkas bakal calon kepala daerah yang sudah menjalani  proses pemeriksaan kesehatan di RSUD Jayapura, Sabtu (31/8) (foto: Elfira/Cepos)

JAYAPURA – Sebanyak 162 bakal calon kepada daerah (Bacakada) gubernur – wakil gubernur, bupati – wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota telah menjalani tahapan proses pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura.

  Ketua Tim pemeriksaan bakal calon kepala daerah, dr Andreas mengatakan 162 ini dari tiga provinsi, 1 kota dan 20 kabupaten diantaranya Provinsi Papua, Papua Tengah dan Papua Pegunungan.

   “Ada beberapa juga yang sementara masih dalam proses dikarenakan mereka datang terlambat. Bahkan ada yang baru datang Minggu (1/9) dan Senin (2/9) untuk pengambilan darah,” kata Andreas saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Senin (2/9).

  Dikatakan dr Andreas, sesuai jadwal pemeriksaan kesehatan Bacakada berakhir pada (2/9). Setelah itu, tim dokter yang telah ditunjuk melakukan pleno untuk menentukan hasil dari pemeriksaan kesehatan yang sudah dilakukan kepada Bacakada.

  “15 titik pemeriksaan yang telah dilewati Bacakada ini akan kita plenokan, selanjutnya hasil dari pleno tersebut diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua pada 3 September,” ucapnya.

  Andreas mengaku selama poses pemeriksaan kesehatan Bacakada 28 Agustus hingga 2 September tak ada kendala teknis, kendalanya hanya pada saat menunggu Bacakada yang datang.

  “Pengambilan darah yang terlambat sedikit membuat proses lebih lama, jika mereka datang lebih cepat mungkin kita sudah selesai Senin (2/9),” kata Andreas.

   Sebelumnya, dalam tahapan pemeriksaan kesehatan Bacakada, dr Andreas menyebut RSUD   Jayapura siapkan sekitar 40 tenaga kesehatan (Nakes). Dimana Bacakada melewati15 titik pemeriksaan, mulai dari pendaftaran hingga nanti pada tahapan pemeriksaan lainnya.

  “Satu orang bisa menghabiskan waktu sekitar 6 jam untuk menyelesaikan seluruh rangkaian pemeriksaan di RSUD Jayapura, setelah itu mereka juga ke RSJ di Abepura,” ucapnya.

   Sementara untuk biaya pemeriksaan kesehatan calon, dr Andreas mengatakan satu orang membutuhkan anggaran Rp 33 jutaan. Itu sudah termasuk pembayaran RSJ dan BNN Papua. Dimana biaya itu ditanggung oleh KPU selaku penyelenggara, dan itu sudah disepakati bersama. (fia/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version