SENTANI– Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay mengatakan, Pelaksanaan Pilkada serentak 2024 khususnya di Kabupaten Jayapura, terus menjadi perhatian serius Kapolres Jayapura.
Hal ini dilakukan karena jangan sampai mendekat hari pencoblosan ada hal yang dapat menganggu Kamtibmas, sehingga hal ini nanti bisa mempengaruhi kelancaran Pilkada Kabupaten Jayapura yang dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.
“Kami harap pelaksanaan Pilkada Kabupaten Jayapura tinggal menghitung hari lagi, tidak boleh ada aksi demo yang dilakukan oleh kelompok massa dalam membuat sebuah isu yang dapat menghalangi pesta demokrasi. Kami berharap ketika ada hal yang mau disampaikan oleh kelompok masyarakat sebaiknya melalui cara yang Arif dan bijaksana jangan lagi dengan melakukan aksi demo,”ucapnya, Sabtu (16/11/ 2024), pekan kemarin.
Diakui, Kabupaten Jayapura memiliki lima pasangan calon bupati dan calon wakil Bupati Jayapura dalam Pilkada Kabupaten Jayapura, ini adalah terbanyak diantara kabupaten lain di Papua. Sehingga ini menjadi perhatian serius jajaran Polres Jayapura, karena dengan jumlah Paslon yang banyak, tentu harus diantisipasi mobilisasi massa pendukung.
Sehingga Kapolres Jayapura AKBP Umar mengingatkan kepada setiap Paslon untuk tetap memberikan imbauan kepada tim pemenangan, simpatisan dan pendukungnya supaya tetap tenang jangan mudah terpancing dengan situasi politik saat ini dan tetap ikuti aturan demokrasi yang baik dan santun.
“Walaupun di Kabupaten Jayapura memiliki banyak Paslon tapi kita tetap harus bisa menjaga kedamaian, kenyamanan, keamanan dan integritas dalam Pilkada Kabupaten Jayapura jangan mudah terprovokasi, jangan saling membuang isu yang merugikan, mari kita berdemokrasi yang baik, bijak dan berintegritas,”pesannya.(dil).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos