SENTANI – Polres Jayapura melakukan penyekatan terhadap massa yang hendak mengikuti aksi unjuk rasa bertajuk “Papua Darurat Militerisme, Investasi, dan Krisis Kemanusiaan” yang berlangsung di Kota Jayapura, Senin (10/11)
Penyekatan dilakukan di dua titik, yakni di perbatasan antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura serta di depan Lapangan Makam Theys H. Eluay. Lokasi tersebut merupakan jalur utama masyarakat Kabupaten Jayapura menuju Kota Jayapura.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Jayapura, AKP Suheryono, menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan upaya preventif untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Ini langkah kami untuk mencegah adanya mobilisasi massa yang berpotensi bergabung dengan peserta aksi di Jayapura dan bisa menimbulkan gangguan ketertiban umum,” ujar AKP Suheryono.Senin (10/11).
Ia menambahkan, penyekatan difokuskan pada mahasiswa, pemuda, dan pelajar yang diduga akan berangkat ke Jayapura untuk mengikuti aksi. Dalam kegiatan ini, Polres Jayapura menurunkan 100 personel guna mengantisipasi adanya pergerakan massa secara berkelompok dari Sentani menuju Jayapura.
SENTANI – Polres Jayapura melakukan penyekatan terhadap massa yang hendak mengikuti aksi unjuk rasa bertajuk “Papua Darurat Militerisme, Investasi, dan Krisis Kemanusiaan” yang berlangsung di Kota Jayapura, Senin (10/11)
Penyekatan dilakukan di dua titik, yakni di perbatasan antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura serta di depan Lapangan Makam Theys H. Eluay. Lokasi tersebut merupakan jalur utama masyarakat Kabupaten Jayapura menuju Kota Jayapura.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Jayapura, AKP Suheryono, menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan upaya preventif untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Ini langkah kami untuk mencegah adanya mobilisasi massa yang berpotensi bergabung dengan peserta aksi di Jayapura dan bisa menimbulkan gangguan ketertiban umum,” ujar AKP Suheryono.Senin (10/11).
Ia menambahkan, penyekatan difokuskan pada mahasiswa, pemuda, dan pelajar yang diduga akan berangkat ke Jayapura untuk mengikuti aksi. Dalam kegiatan ini, Polres Jayapura menurunkan 100 personel guna mengantisipasi adanya pergerakan massa secara berkelompok dari Sentani menuju Jayapura.